Pemerintah Fokus Gunakan Anggaran 2021 untuk Empat Hal

:


Oleh MC Prov. Kalimantan Selatan, Rabu, 25 November 2020 | 19:57 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 154


Banjarmasin, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menghadiri secara virtual penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021, Banjarbaru, Rabu (25/11/2020).

Dalam penyerahan tersebut, Presiden RI, Joko Widodo memberikan arahan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 fokus terhadap empat hal yang erat kaitannya dengan pemulihan dari dampak yang ditimbulkan Covid-19.

“Pertama, penanganan kesehatan. Ini masih dalam hal penanganan Covid-19 utamanya akan fokus kepada vaksinasi. Oleh sebab itu anggaran yang berkaitan dengan penguatan sarana prasarana kesehatan, seperti laboratorium, penelitian dan pengembangan, sangat diperlukan,” kata Jokowi.

Dan untuk fokus kedua, berkaitan dengan perlindungan sosial terutama bagi kelompok kurang mampu dan rentan.

“Ketiga, program pemulihan ekonomi terutama dukungan terhadap UMKM dan dunia usaha,” ucap Jokowi.

Terakhir, penguatan pondasi dengan melakukan reformasi baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan bidang lainya.

“Dalam APBN 2021, pemerintah mengalokasi belanja Rp2.750 triliun, ini tumbuh 0,4 persen dibanding alokasi belanja di APBN 2020. Alokasi tersebut terdiri dari belanja kementerian atau lembaga sebesar Rp1.032 triliun, kemudian untuk transfer daerah dan dana desa sebesar Rp795,5 triliun,” sebut Jokowi.

Jokowi pun menekankan agar alokasi belanja tersebut dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pemulihan prioritas pembangunan di berbagai bidang.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada seluruh Menteri, Pimpinan Lembaga, dan Kepala Daerah untuk segera membelanjakan anggaran, agar bisa menggerakan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2021.

“Artinya, di Januari 2021 sudah ada pergerakan karena lelang sudah dilakukan sejak DIPA diserahkan, juga bantuan sosial di awal Januari 2021 juga harus segera diberikan kepada penerima manfaat kepada masyarakat agar belanja masyarakat meningkat, konsumsi meningkat, sehingga menggerakkan ekonomi di lapisan bawah. (Biro Adpim/MC Kalsel/AY)