2020, Baznas Demak Targetkan 4,7 Miliar untuk Perolehan ZIS

:


Oleh MC KAB DEMAK, Selasa, 24 November 2020 | 08:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 310


Demak, InfoPublik  – Pengumpulan zakat secara efektif memiliki andil besar dalam upaya pengentasan kemiskinan. Hal ini terbukti di tahun 2015 angka kemiskinan di Kabupaten Demak mencapai 14, 60 % dan tahun 2019 turun menjadi 11, 85 %. Untuk target yang ingin dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2015-2021 adalah 8, 60 %.

“Sebelumnya dirinya yakin untuk menurunkan angka kemiskinan sesuai dengan target. Akan tetapi sekarang hal Ini agak sulit, karena pandemi Covid -19 yang melanda negeri ini membawa dampak yang besar bagi perekonomian,”ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto dalam acara Rapat Kerja Baznas Kabupaten Demak Tahun 2020 dalam rangka Meningkatkan Kinerja dan Optimalisasi Pengelolaan Zakat, Infaq, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lain (ZIS, DSKL).

Acara yang dilaksanakan di Hotel Amatis, Senin (23/11/2020) dihadiri Wakil Bupati, Joko Sutanto, Sekda Demak, Singgih Setiyono, Ketua MUI Demak, Asyiq, serta perwakilan TNI-Polri.

Joko menyampaikan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di bulan November 2020 telah berhasil memperoleh zakat infaq dan sodaqoh (ZIS) sebesarRp4 miliar 137 juta 408 ribu 312. Dengan rincian, zakat sebesarRp1 miliar 688 juta 408 ribu 97, infaq dan sodaqoh sebesar Rp2 miliar 448 juta 508 ribu 215.

Kesulitan yang dihadapi saat zakat yaitu selama zakat belum terkumpul di baznas. Zakat yang terkumpul di masing-masing desa dan kecamatan masih terkotak-kotak belum menyatu ke Bazda (Balai Zakat Kabupaten Daerah).

Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Demak, Bambang Soesetiarto menjelaskan,  target perolehan zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS) untuk tahun 2020 adalah Rp4, 7 miliar. Dan sampai saat ini telah terkumpul lebih dari Rp4,1 miliar.

“Kita akan terus berupaya mengoptimalkan keberadaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berada di kecamatan agar berkoordinasi dengan desa-desa, agar target dapat tercapai”, ujarnya.

Dengan adanya BAZNAS sebagai pengelola zakat, infaq dan sodaqoh diharapkan bisa lebih mudah mengajak masyarakat dalam menunaikan kewajiban berzakat. Pihaknya sangat optimis, bahwa target akan bisa dicapai mengingat mayoritas warga Demak beragama Islam dan tahu akan kewajiban berzakat.

Pihaknya menambahkan,untuk target ZIS pada tahun 2021 sebesarRp5 milliar dengan rincian perolehan zakat sebesarRp2 milliar sedangkan untuk infaq dan sodaqoh sebesarRp 3 miliar. (kominfo/ist/eyv)