160 Desa di Bonebol Terapkan Aplikasi Siskeudes Online

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Senin, 23 November 2020 | 18:20 WIB - Redaktur: Tobari - 459


Bonebol, InfoPublik – Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu daerah di Provinsi Gorontalo bahkan di Indonesia yang telah menerapkan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) online untuk seluruh desa atau 160 desa di wilayah itu sejak tahun 2018 dalam rangka pengelolaan keuangan desa.

Tidak hanya menerapkan, tetapi juga membuat server Siskeudes untuk memantau memonitoring langsung pengelolaan keuangan desa secara realtime.

”Semua ini tidak lepas dari petunjuk dan bimbingan serta pendampingan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Gorontalo,”ungkap Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma saat membuka workshop monitoring dan evaluasi (Monev) penyaluran dan penggunaan dana desa (DD) tahun 2020, di Auditorium Bone Bolango, Senin (23/11/2020).

Sekda mengatakan kehadiran aplikasi Siskeudes terwujud atas kerjasama Kemendagri RI, Kementerian Keuangan, Kemendes RI dan BPKP ini merupakan langkah strategis dalam mengawal pengelolaan desa guna memberikan proteksi kepada stakeholder penyelenggara pemerintahan desa khususnya pengelolaan keuangan desa.

Bahkan dalam proses pelaksanaan transaksi pengelolaan keuangan sejak pertengahan 2018 kami di Bonebol telah menerapkan transaksi non tunai untuk pengelolaan keuangan di desa pertama di Provinsi Gorontalo.

“Alhamdulillah pada tahun 2020, kami Bone Bolango mendapatkan penghargaan satu-satunya daerah yang penyerapan dan penyaluran dana desa terbaik di Provinsi Gorontalo dari Kementerian Keuangan RI melalui KPPN wilayah Gorontalo,”ujar Sekda Ishak Ntoma.

Lanjut Sekda, rencana pada tahun 2021 Bone Bolango akan melakukan inovasi mengintegrasikan aplikasi Siskeudes Online dengan aplikasi pihak Bank Sulutgo membuat Kasdesa Online untuk memproteck secara otomatis proses pengelolaan keuangan melalui penatausahaan dan proses transaksi di desa.

Karena efektivitas program dana desa dan eksistensi Pemerintah Bone Bolango diukur ketika semua warga desa sudah merasakan manfaat dana desa. Hal ini adalah salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Cara berpikir kita hari ini adalah membangun paradigma, dimana kita menuju kepada rasa kepemilikan dan pengakuan oleh warga desa, bahwa dana desa memang memberi manfaat.

Semua instrumen yang ada kita gerakkan untuk mewujudkan suatu situasi bahwa masyarakat merasakan manfaat dana desa.

Akumulasi keberhasilan desa adalah keberhasilan kecamatan, sedangkan akumulasi keberhasilan kecamatan adalah keberhasilan kabupaten, akumulasi keberhasilan kabupaten sebagaimana Motto Kabupaten Bone Bolango “Membangun Daerah Dari Desa menjadi Bone Bolango Cemerlang”.

Olehnya itu, Sekda Ishak Ntoma menitip pesan kepada para Kepala Desa untuk lebih memahami konsep-konsep perencanaan keuangan yang lebih berfokus pada pembangunan dan pemberdayaan untuk menurunkan bahkan membasmi angka kemiskinan di wilayahnya masing-masing. Anggaran semakin besar tanggungjwab anda juga sangatlah besar.

Saya berharap kepada saudara untuk lebih peka dengan masyarakat melakukan konsolidasi, berkoodinasi dengan seluruh stakeholder yang ada.

"Banyak berkonsultasi dengan Camat, pendamping, Dinas PMD maupun instansi yang terkait. Kelolalah anggaran secara transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran di desa,” kata Sekda Ishak Ntoma. (MC Bone Bolango/Kadir/toeb)