Sumbar Terapkan Prokes Ketat Penyelenggaraan MTQN 2020

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Rabu, 11 November 2020 | 13:05 WIB - Redaktur: Juli - 238


Padang, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengeluarkan beberapa kebijakan terkait protokol kesehatan (prokes) yang harus dilaksanakan panitia maupun peserta Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-28 tahun 2020 yang akan berlangsung di Sumbar pada tanggal 12-21 November.

Dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (11/11/2020), Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Jasman Rizal menjelaskan aturan protokol kesehatan yang berlaku bagi seluruh panitia dan khafilah selama berlangsungnya kegiatan ini.  

“Sesuai surat Gubernur Sumbar tanggal 30 September, setiap kafilah harus melakukan test swab di provinsi masing-masing dan hasilnya dikeluarkan maksimal 2 hari sebelum keberangkatan. Kalau negatif baru boleh berangkat,” kata Jasman. 

Kebijakan ini diperkuat dengan surat dari Panpel MTQ tanggal 3 November 2020 tentang prosedur kedatangan kafilah MTQ ke Sumbar, selain kewajiban swab untuk semua tamu dan panitia, juga ada pemisahan orang serta barang-barang kafilah dengan penumpang umum, sehingga memungkinkan untuk physical distancing.

Jasman menekankan protokol kesehatan tidak hanya diterapkan secara umum, tapi juga berlaku di seluruh venue yang menjadi lokasi perlombaan. Termasuk di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hotel, lokasi pembukaan maupun kendaraan angkutan.

Menindaklanjuti hal ini, pihaknya telah mempersiapkan aturan/ketentuan yang ketat sesuai protokol kesehatan dan diawasi langsung oleh kepolisian, Satpol PP serta TNI, sedangkan untuk mencegah terjadinya kerumunan saat kegiatan MTQ di masing-masing venue.

Panitia kata dia, juga telah mengatur waktu dan cara supaya khafilah tetap mengikuti protokol kesehatan. “Waktu dan teknis lomba akan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan di masing-masing venue," ujar dia.

Jasman berharap perhelatan MTQN 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. “Jika semua patuh menerapkan prokes, InsyaAllah tak terjadi penularan virus selama kegiatan berlangsung," ungkap dia.

Selain itu kata Jasman, dengan menerapkan prokes, seluruh peserta pun tak akan risau untuk kembali ke daerah masing-masing. "Kita ingin Sumbar jadi tuan rumah yang baik dan sukses dari seluruh segi, termasuk dalam menjaga kontingen terhadap penularan Covid-19,” tutup dia. (JR/EK/SK/Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat)