Bupati Buka Kegiatan Dialog Kerukunan Lintas Agama se-Kabupaten SBD

:


Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Selasa, 27 Oktober 2020 | 19:10 WIB - Redaktur: Tobari - 403


Tambolaka, InfoPublik – Dalam upaya membangun komunikasi yang baik dan memeliharan keurukunan hidup antara umat beragama guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Sumba Barat Daya (SBD), NTT, selenggarakan dialog kerukunan lintas agama di gedung serba guna Gereja Katedral Waitabula, Senin (26/10/2020).

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete didampingi oleh Kabag Kesejahteraan Rakyat Kabupaten SBD sebagai ketua penyelenggara Vinsen Kaka, Kasat Binmas Polres SBD, Iptu Justinus Randjamay, para pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.

Dalam sambutan Bupati Kornelius Kodi Mete mengatakan Kabupaten SBD memiliki kemajemukan masyarakat kompleks antara Agama, Suku, Ras, Golongan dan Bahasa.

Kondisi ini berpotensi adanya gesekan di masyarakat, oleh karena itu perlu adanya komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan para tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh masyarakat, pemuda guna memelihara kerukunan hidup antara umat beragama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di SBD.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan menyikapi kemajemukan di SBD, maka diperlukan pengawasan yang intensif dan bersinergi serta terpadu dari seluruh elemen keagamaan, masyarakat dan pemerintah.

Sehingga setiap adanya potensi gesekan di masyarakat dapat dideteksi dan ditangani secara cepat.

“Marilah kita kembangkan semangat kebersamaan, toleransi, persatuan dan kesatuan saling asih dan asuh agar suasana kehidupan masyarakat selalu kondusif aman dan tertib serta mari kita bergandengan tangan bersama-sama mendukung program kerja Pemda SBD melalui tujuh jembatan emas demi terwujudnya masyarakat SBD yang maju,” ujarnya.

Pantauan media pelaksanaan kegiatan dialog kerukunan lintas agama mendapat perhatian dan respon yang baik dari peserta yang hadir. Dalam kegiatan tersebut peserta mendapat materi-materi yang disajikan oleh para narasumber.

Materi Toleransi umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat oleh Ketua MUI Kabupaten SBD Ahmad Abubakar, Materi Komunikasi Lintas Agama dan implikasinya dalam kehidupan beragama oleh Pdt. Irene Takandjanji.

Materi Pencegahan konflik agama problem dan solusinya oleh Rm. Kamilus Pantus, dan Materi Pencegahan konflik sosial dalam hubungan antara umat beragama oleh Pandita I Gede Ariade. (MC. Kabupaten Sumba Barat Daya/Octa/Isto/toeb)