Manfaatkan Sampah untuk Memajukan Ekonomi Masyarakat

:


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Jumat, 23 Oktober 2020 | 05:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 176


Pariaman, InfoPublik - Pjs. Wali kota Pariaman, Mardison Mahyuddin membuka kegiatan Pelatihan dan Penyerahan Sertifikat Pupuk Kompos Cair Berstandar Nasional Indonesia (SNI) serta Peluncuran Akustik Pariaman (Ayo Kumpul Sampah Plastik Retrebusi Aman) dan kerjasama antara Kelurahan Jawi-Jawi II dengan  Kampus Dharma Andalas, di Bank Sampah Tunas Muda Kelurahan Jawi-Jawi II Kecamatan Pariaman Tengah, Kamis (22/10/2020).

“Hari ini, kita melaksanakan kegiatan Penyerahan Sertifikat Pupuk Kompos Cair Berstandar Nasional (SNI) Bank Sampah Jawi-Jawi II dan Pelatihan Pembuatan Ekoenzim bagi seluruh masayarakat Kota Pariaman,"ujarnya.

Mardison menyampaikan, ini merupakan sebuah langkah maju bagi generasi muda yang tergabung dalam kelompok Bank Sampah Tunas Muda Kelurahan Jawi-Jawi II yang selalu berinovasi tentang bagaimana pentingnya sampah ini dikelola dengan baik dan sempurna dengan tujuan agar tidak mengganggu kesehatan, kebersihan dan lingkungan sekitar.

“Langkah maju dari mereka terus dipacu dengan melakukan pendidikan kepada generasi milenial untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya ekoenzim ini, karena pengelolaan sampah-sampah organik yang menggunakan alat-alat sederhana. Ekoenzim ini sangat bermanfaat dengan kondisi pandemi Covid-19 sekarang.Selain itu, untuk pupuk kompos tetapi juga bisa menjadi desinfektan.

“Kami memberi penghargaan dan mengapresiasi yang tergabung dalam Bank Sampah Tunas Muda Kelurahan Jawi-Jawi II. Semoga inovasi ini terus dilakukan untuk mengacu dalam permasalahan sampah, sebab permasalahan sampah tidak hanya dalam rumah tangga, tetapi permasalahan sampah sudah menjadi permasalahan nasional yang patut dicarikan solusinya bagaimana cara memanfaatkan sampah untuk memajukan ekonomi masyarakat dan diharapkan masyarakat itu sendiri yang mengelola sampah secara komprehensif dan terpadu,“lanjutnya.

Pemerintah Kota Pariaman terus memberi fasilitas dan mendorong kepada generasi milenial karena telah mandiri melakukan hal ini dan bisa bermanfaat bagi ekonomi masyarakat sekitar.

“Mereka yang ikut pelatihan merupakan utusan-utusan dari masing-masing desa dan kelurahan per kecamatan, artinya ini sudah dikembangkan Bank Sampah Tunas Muda Kelurahan Jawi-Jawi II,“tambahnya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), karang taruna dan generasi milenial di desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman untuk memacu semangat untuk menjadikan sampah sebagai sahabat jangan sampai diabaikan karena akan menjadi penyakit.

“Dalam kondisi Covid-19 Kota Pariaman harus bersih, kalau sudah bersih tidak akan ada permasalahan, tentu saja kondisi Covid-19 bisa kita tekan terus dengan pengolahan sampah yang baik dan sempurna,“tuturnya. (rika/eyv)