Kasus Positif Turun Drastis, Muba Masuk Zona Orange

:


Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Kamis, 22 Oktober 2020 | 12:03 WIB - Redaktur: Juli - 272


Sekayu, InfoPublik - Sempat mengalami lonjakan peningkatan kasus konfirmasi positif dan masuk kategori zona merah beberapa waktu lalu, kini Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan terhitung pada 18 Oktober 2020 sudah masuk kategori zona orange Covid-19.

Hal ini didasari dengan signifikan turunnya kasus terkonfirmasi positif dan penambahan kasus sembuh yang sangat masif di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

"Analisanya per 18 Oktober dan data yang dikeluarkan pada 21 Oktober 2020, jadi satu minggu setelah dinyatakan zona merah kini Muba sudah kembali zona orange, semua harus disiplin, kalau tidak mau kembali ke zona merah lagi," kata Bupati Muba yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, Kamis (22/10/2020).

Dodi menjelaskan, adapun indikator Muba masuk kategori zona orange yakni di antaranya dengan adanya Indikator Epidemiologi yakni penurunan jumlah kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak, penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak.

"Kemudian, penurunan jumlah meninggal kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak dan penurunan jumlah kasus positif dan probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak. Lalu, penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak," tambah dia.

Dodi mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pemetaaan zona sampai ke tingkat desa, melakukan kebijakan PSBB Mikro di tingkat dusun atau RT. "Seperti tidak melakukan kegiatan yang mengajak kerumunan massa seperti hajatan, penundaan semua kegiatan Pemerintah di wilayah zona merah dari hasil pemetaan, dan menyediakan penambahan ruang perawatan di tiga RSUD serta penambahan persediaan tempat tidur di gedung sehat," ulas dia.

Kemudian, peningkatan yustisi terhadap disiplin protokol khusus di wilayah tersebut, pelaksanaan tracking screening comunity, Menyediakan penambahan ruang perawatan dan penambahan ruangan, dan menggalakkan penggunaan herbal untuk meningkatkan imun warga.

Dodi mengatakan, Pemkab Muba dan Gugus Tugas mengucapkan terima kasih dengan masyarakat Muba yang selalu patuh pada protokol kesehatan dan selalu memakai masker. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan tim Gugus Tugas yang selalu all out dan maksimal dalam upaya penanganan dan pencegahan COVID-19 di Muba," ucap dia.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Herryandi Sinulingga mengajak masyarakat dan seluruh elemen masyarakat di Muba untuk bersatu padu disiplin mematuhi 3 M.

"Selalu meminimalisir kerumunan dan terapkan social distancing, yang terpenting selalu menggunakan masker saat berada di luar ruangan," tegas dia.

Kadin Kominfo ini mencatat, hingga 21 Oktober 2020 ada 372 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Muba, di antaranya 287 kasus sembuh, 15 meninggal dunia, dan 70 yang masih dirawat.

Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 21 Oktober 2020 tercatat ada sebanyak 410 ODP 2 selesai pemantauan masih dipantau 408 orang, 988 kontak erat 669 kontak selesai pemantauan 335 kontak erat yang masih dipantau, 171 PDP 8 proses pengawasan 144 selesai pengawasan.