Selendang Sutera 2020 Gunakan Media Daring untuk Sentuh Khalayak Luas

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 22 Oktober 2020 | 08:36 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 293


Sleman, InfoPublik - Di era adaptasi kebiasaan baru tidak hanya bidang kesehatan dan ekonomi saja yang mulai bangkit. Bidang seni dan budaya pun menyusul dengan menjalankan kegiatan yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Seperti halnya, Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta yang menggelar Gelar Budaya Etnis berjudul Selendang Sutra 2020, di Asrama Riau, Jalan Garuda, GG Nuri RT/RW 006/030, Gejayan, Depok, Sleman, Selasa (20/10/2020).

Selendang Sutra merupakan pentas tahunan di mana kali ini Provinsi Riau berkesempatan memperkenalkan budayanya kepada masyarakat.

Acara dibuka oleh tari persembahan disambung dengan memperkenalkan kuliner khas Provinsi Riau yaitu Roti Jala Kuah Durian, Mi Sagu, Asam Pedas Ikan Patin, serta Es Laksamana Raja Mengamuk dan Es Air Mata Pengantin.

Selendang Sutra 2020 sendiri bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DI Yogyakarta. Mengingat tahun 2020 pandemi Covid-19 tengah dialami Indonesia, kegiatan tahun ini berbeda dari tahun lalu.

Sebelumnya setiap provinsi menampilkan pentas di satu tempat namun kali ini kegiatan berlangsung di masing-masing asrama provinsi. Setiap acara di masing-masing asrama ini didokumentasikan dan kemudian disiarkan melalui kanal Youtube.

“Walaupun tahun ini terasa berbeda namun masing-masing provinsi tetap bersemangat berpartisipasi untuk memperkenalkan budaya Riau di Yogyakarta, diharapkan sajian budaya daring juga akan mendukung upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah,” tutur Najib, Ketua Umum Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPRY) saat ditemui di sela-sela acara.

Ditambahkan Najib, penggunaan media virtual atau daring dalam pementasan pertunjukan seni di saat pandemi menjadi solusi untuk menghindari keramaian yang berpotensi melanggar protokol kesehatan. Selain itu, media daring dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas juga alternatif menghemat anggaran biaya.

“Harapannya kegiatan ini menjadi contoh bagi penggiat seni dan budaya mana pun dan tentunya agar seni dan budaya tetap eksis meskipun masa pandemi seperti ini,” tutup Najib. (Rep Izzat, Foto Gassing)