Pengurus HPI Tingkat Kabupaten SBD Dikukuhkan di Kadula

:


Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Rabu, 21 Oktober 2020 | 20:30 WIB - Redaktur: Tobari - 569


Kadula, InfoPublik – Pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dilantik dan dikukuhkan oleh ketua DPD HPI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus M. BBataona di Halaman Kantor Bupati SBD, Propinsi NTT, Senin (19/10/2020).

Pelantikan Ketua HPI tingkat Kabupaten SBD disaksikan oleh Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete, Kapolsek Loura AKP I Ketut Mastina, Sekretaris DPD HPI NTT Rode Maukari, beberapa pimpinan OPD dan Asisten Setda SBD.

Bupati SBD dalam sambutannya menyambut baik pelantikan HPI SBD, dengan terbentuknya pengurus HPI di Kabupaten SBD dapat memberi kontribusi bagi kemajuan pariwisata di SBD dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui guide yang berkompeten.

“Aset dan potensi wisata yang dimiliki SBD sat ini di antaranya keragaman budaya, seni, keindahan alam dan berbagai potensi lainnya menjadi sorotan banyak wisatawan domestic maupun manca negara.

Oleh karena itu pengembangan sektor pariwisata menjadi prioritas daerah melalui program 7 Jembatan Emas salah satunya adalah desa wisata” ujarnya.

Bupati Kornelius juga berharap HPI menjadi salah satu garda terdepan kemajuan sektor pariwisata di SBD. HPI akan menjadi pionir untuk merubah pola pikir masyarakat menjadi pemandu wisata lokal.

HPI SBD juga diharapkan memberikan bimbingan, pelatihan dan pengembangan SDM secara berkelanjutan sebagai bagian untuk mempersiapkan generasi baru yang memiliki potensi mendukung kemajuan pariwisata di Kabupaten SBD.

Memajukan pariwisata tidak bisa dilakukan sendirian tetapi memerlukan kerja sama sinergitas para pemangku kepentingan baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat.

Kita harus memiliki gerak dan langkah yang sama dalam membangun pariwisata SBD, untuk partisipasi dan peran masyarakat di Kabupaten SBD.

"Para pelaku usaha pariwisata maupun Pemerintah SBD merupakan satu keharusan dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan,” tuturnya. (MC. Kabupaten Sumba Barat Daya/Octa/Isto/toeb)