Sekda Lumajang: Toleransi Adalah Kebebasan yang tak Menghalangi Kebebasan Orang Lain

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 19 Oktober 2020 | 11:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 563


Lumajang, InfoPublik – Toleransi sangat diperlukan dalam kehidupan sosial, apalagi di Negara Indonesia, mengingat bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, budaya dan bahasa.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Triyono saat me-launching Desa Senduro sebagai Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama, bertempat di Pendopo Wantilan Agung Pura Mandara Giri Semeru Agung, Jawa Timur, Sabtu (17/10/2020).

Menurut dia, toleransi adalah sebuah kebebasan yang tidak menghalangi kebebasan orang lain. "Toleransi bagi saya kebebasan yang sebebas-bebasnya sepanjang tidak bersentuhan dengan kebebasan orang lain," kata dia.

Ia menambahkan, bahwa untuk mencapai sebuah kerukunan diperlukan empat hal yaitu rasa tahu diri, hidup saling melengkapi, lebih mencari persamaan daripada perbedaan, dan diperlukan kelapangan hati.

“Sesuai dengan pernyataan dari KH. Musthofa Bisri, yaitu Jadilah Manusia, Mengertilah Manusia dan Manusiakan Manusia. Untuk itu, saya yakin kerukunan akan terus terjaga selama manusianya bisa menjaga hubungan dengan sesama,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lumajang Suharo AP, mengungkapkan, bahwa dirinya menilai jika Desa Senduro sudah sangat pantas disebut dengan Desa Kerukunan Umat Beragama. Mengingat, banyak hal yang mendasar soal kerukunan umat yang tertanam pada sendi kehidupan sosial masyarakat Desa Senduro.

"Saya yakin sampai dunia hancur kerukunan disini akan tetap terjaga, ini potensi kerukunan yang tidak ditemui di tempat yang lain," ungkap dia.

Sementara, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang Muhammad Mudhofar menerangkan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi masyarakat Senduro yang mampu merawat kerukunan umat beragama hingga saat ini.

Menurutnya, hal itu dapat terjadi, karena semangat kerukunanlah yang mengantarkan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

"Semangat kerukunan umat beragama mengilhami bahwa martabat bangsa ini tidak hanya dilakukan oleh satu golongan, nyatanya Indonesia memang beragam, itu harus disatukan, mudah-mudahan embrio yang besar ini mengantarkan sebuah kebanggaan untuk bangsa," pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/Fd/An-m)