Gede Suyasa Pimpin Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng 2020-2025

:


Oleh MC KAB BULELENG, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 21:06 WIB - Redaktur: Juli - 542


Buleleng, InfoPublik - Sekda Buleleng Gede Suyasa secara resmi memimpin Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Buleleng, Bali masa bakti 2020-2025.

Suyasa terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng di Ruang Rapat Unit IV, Kantor Bupati Buleleng, Sabtu (17/10/2020).

Gede Suyasa terpilih sebagai Ketua Kwarcab Buleleng setelah seluruh perwakilan yang hadir pada Muscab secara musyawarah mufakat menyetujuinya. Setelah itu, Suyasa langsung dilantik di tempat yang sama.

Ditemui usai pelantikan, Gede Suyasa menjelaskan akan melanjutkan program-program dari pengurus sebelumnya yang sudah bagus. Baik itu yang sudah dijalankan maupun yang sudah dirancang.

Pengurus sebelumnya juga sudah mewujudkan Gedung Pramuka yang monumental dan bisa dimanfaatkan oleh Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang sudah bekerja keras dalam memajukan Gerakan Pramuka di Buleleng,” jelas dia.

Selain melanjutkan apa yang sudah diprogramkan dengan baik oleh pengurus sebelumnya, mantan Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng juga akan menyesuaikan program-program dengan kondisi terkini, seperti saat pandemi covid-19.

Menurut dia, Anggota Gerakan Pramuka di Buleleng akan digerakkan dalam edukasi maupun penanganan Covid-19. “Kita juga tetap akan lakukan peningkatan kapasitas dan kemampuan anggota Pramuka melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan,” ucap Gede Suyasa.

Penyesuaian program dengan kondisi dan situasi terkini sejalan dengan apa yang menjadi arahan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng.

Agus Suradnyana meminta gerakan pramuka di Buleleng agar lebih adaptif. Utamanya terhadap situasi, kondisi, dan arus informasi yang ada saat ini. “Karena saat ini, perkembangan dunia berjalan begitu cepat sehingga kita harus lebih menyesuaikan diri. Khususnya dalam setiap kegiatan Gerakan Pramuka,” ujar dia.

Masyarakat Buleleng khususnya anggota Gerakan Pramuka tidak boleh kalah cepat dengan perkembangan zaman yang ada. Pergerakan yang cepat dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0 ini. Adaptif terhadap arus-arus informasi yang bisa diserap.

Dia melanjutkan, Anggota Gerakan Pramuka di Buleleng juga harus bisa terus bertransformasi pada kegiatan-kegiatan kepramukaan. “Mengikuti era kekinian agar tidak kalah cepat dengan arus informasi dan teknologi yang ada,” tutup Agus Suradnyana. (MC Kab. Buleleng/dra)