Bupati Buleleng Dorong Kerja Sama Antardesa Utamakan Penanganan Sampah

:


Oleh MC KAB BULELENG, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 16:46 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Buleleng, InfoPublik - Bupati Buleleng, Bali Putu Agus Suradnyana mendorong kerja sama antardesa yang sudah dilakukan beberapa desa, mengutamakan penanganan sampah antarwilayah.

"Di awal, kerja sama antar desa ini diikuti delapan desa yakni Desa Wanagiri, Desa Ambengan, Desa Sambangan, Desa Panji, Desa Panji Anom, Desa Selat, Desa Tegallinggah di Kecamatan Sukasada dan Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng," ujar dia, saat menemui delapan perbekel (kepala desa) delapan desa tersebut di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Sabtu (17/10/2020)

Dalam kerja sama antardesa ini, Agus Suradnyana menekankan bahwa pengelolaan sampah harus diutamakan. Hal ini dikarenakan adanya tekanan yang sangat memengaruhi lingkungan khususnya di bidang pariwisata. "Kedelapan desa ini memiliki potensi yang sangat besar seperti wisata desa. Maka dari itu pemerintah Kabupaten Buleleng akan terus mendorong program ini," jelas dia.

Lebih lanjut, menurut dia, kerja sama delapan desa ini merupakan kesepakatan bersama dalam menata kawasannya. Mulai dari yang di hulu yakni Desa Wanagiri sampai di hilir tepatnya di Desa Baktiseraga.

Disebutkan ada banyak permasalahan yang ada di delapan desa ini. Dimulai dari permasalahan sampah, permasalahan air dan juga pengembangan potensi bersama. "Masalah yang ada pada delapan desa ini harus diselesaikan. Hanya saja saya meminta semua permasalahan yang ada di masing-masing desa harus dipetakan terlebih dahulu," kata Agus Suradnyana.

Sementara itu, kreator atau koordinator delapan desa tersebut yang juga Perbekel Desa Baktiseraga Gusti Putu Armada memaparkan secara informal kerja sama sebenarnya sudah dilakukan. Namun, dengan langkah-langkah kerja sama ini seluruh pihak yang bekerja sama ingin membentuk suatu legal formal sehingga ada dasar hukumnya. “Kita sudah terus bekerja. Namun, karena kondisi pandemi Covid-19 ini, kita sambil jalan dan diusahakan tahun 2021 sudah berjalan,” papar dia.

Kerja sama yang dibangun melihat potensi desa masing-masing. Dimana di bagian atas seperti Desa Wanagiri dan sekitarnya ada banyak sumber air. Pengelolaan air tersebut bisa dikerjasamakan sehingga bisa memberikan manfaat bagi desa yang sudah bekerja sama.

Selain itu, potensi pariwisata juga dimiliki. Baik itu desa-desa di atas seperti Desa Wanagiri, Desa Sambangan dan Desa Panji. Begitu pula dengan Desa Baktiseraga dengan pantainya. “Itu yang mungkin akan kita kerja samakan sambil menunggu Musyawarah Desa (Musdes) tujuh desa lainnya,” tutup Armada. (MC Kab. Buleleng/ama/dra)