Bunda PAUF Provinsi NTT Kukuhkan 22 Bunda PAUD Kabupaten/Kota

:


Oleh MC KAB BELU, Jumat, 9 Oktober 2020 | 11:13 WIB - Redaktur: Kusnadi - 477


Belu, InfoPublik -  Bunda PAUD Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT )  Julie Sutrisno Laiskodat mengukuhkan 22 Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-NTT berlangsung secara virtual, yang diikuti Bunda PAUD Kabupaten Belu - Genovena Gema, A.Md, GZ, Kamis (08/10).

Pengukuhan diawali dengan Ikrar Bunda PAUD Seluruh Indonesia, penandatanganan naskah pengukuhan dan pengenaan selempang dan Pin.

Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Provinsi NTT - Julie Sutrisno Laiskodat menyampaikan pesannya  agar Bunda PAUD  bersinergi dengan semua pemangku kepentingan baik pemerintah maupun organisasi mitra PAUD dan seluruh elemen masyarakat, sehingga agar semua anak usia dini yang ada di Provinsi NTT dapat terlayani di Lembaga PAUD yang memenuhi standar Nasional Anak Usia Dini.

Bunda PAUD Provinsi NTT mengatakan, setelah dilantik menjadi Bunda PAUD Provinsi NTT, salah satu tugas adalah mengukuhkan seluruh Bunda PAUD Kabupaten /Kota se-NTT. 

"Walaupun dalam pengukuhan 22 Bunda PAUD ini, terdapat 6 Penjabat Bupati dan 3 yang sudah memasuki masa Pensiun, tetapi aturannya Bunda PAUD provinsi harus mengukuhkan 22 Bunda PAUD Kabupaten /Kota sehingga pada saat nanti setelah Pilkada Bupati yang terpilih, Bunda PAUD 9 Kabupaten/Kota wajib melakukan serah terima jabatan kepada Bunda PAUD terpilih 5 tahun ke depan," ujarnya.

Bunda PAUD Provinsi NTT juga menjelaskan, salah satu syarat Bunda PAUD yakni  membentuk Pokja dan melibatkan Stakeholder yang dapat mendukung PAUD. Untuk 9 Kabupaten/Kota yang ada Pilkada tidak perlu dibentuk Pokja sampai adanya Bunda PAUD defenitif.

"Bunda PAUD Kabupaten memiliki tugas mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa fondasi yang kuat untuk meningkatkan sumber daya manusia dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini," ungkapnya.

Bunda PAUD provinsi juga berpesan kepada Bunda PAUD Kabupaten /Kota, supaya pada tahun 2021 wajib melahirkan minimal setiap Kabupaten satu PAUD terakreditasi yaitu PAUD Desa Model dan akan didukung dan difasilitasi provinsi agar bisa diakreditasi.

"Untuk mendukung Akreditasi bukan hanya fasilitas pendukung tetapi juga membutuhkan Guru PAUD yang benar-benar sudah bersertifikasi. Tahun 2020 ini provinsi akan mengusahakan guru- guru PAUD bisa tersertifikasi di Desa Model," ujarnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Belu- Genovena Gema, A.Md, GZ usai mengikuti Rapat Koordinasi dan Pengukuhan mengatakan akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah maupun organisasi mitra PAUD dalam meningkatkan pendidikan anak sejak usia dini di Kabupaten Belu.

Bunda PAUD Kabupaten Belu juga berharap agar Bunda PAUD Kecamatan maupun Desa untuk saling bekerjasama yang baik agar meningkatkan Sumber Daya Manusia terutama meningkatkan mutu pendidikan mulai dari anak usia dini.

Rapat Koordinasi dan Pengukuhan secara Virtual, diikuti Ketua Umum Pokja Bunda PAUD bersama para Pengurus Pokja Bunda PAUD Provinsi NTT, Ketua Umum Himpaudi, Pengurus Pokja Bunda PAUD Kabupaten/ Kota se - NTT, Bunda PAUD Kecamatan se- Kabupaten Belu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Belu dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Belu. (Foto/ Berita: Anna Ukat & Okto Mali)