Maknai Hari Lahir Pancasila Jadi Penyemangat Pemersatu Bangsa saat Pandemi Covid-19

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 1 Oktober 2020 | 11:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 351


Lumajang, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan,  meskipun peringatan Hari Kesaktian Pancasila di tahun ini dilakukan secara virtual karena pandemi Covid-19, diharapkan hal tersebut tidak menyurutkan semangat persatuan sebagaimana yang terkandung di dalam nilai-nilai pancasila.

“Meskipun saat ini kita mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan menjaga jarak, tetapi hal itu jangan sampai menyurutkan semangat kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red),” kata dia saat mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020, yang diselenggarakan secara virtual bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Jawa Timur, Kamis (1/10/2020).

Agus Triyono juga mengatakan, dalam pandemi Covid-19, pembinaan Idelogi Pancasila secara virtual terus dilakukan oleh pemerintah daerah pada masing-masing sekolah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Kita di daerah terus melakukan pembinaan Idelogi Pancasila, meskipun dilaksanakan secara daring. Hal itu dilakukan untuk terus memupuk kesadaran sebagai warga negara Indonesia agar cinta Pancasila dan NKRI,” ujarnya.

Selain itu, dikatakannya, bahwa momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila hendaknya dapat dijadikan sebagai motivasi masyarakat, untuk menghafal Pancasila dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya pada kehidupan sehari-hari.

"Prinsipnya kita harus hafal Pancasila, kemudian sebagai tindaklanjutnya kita harus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya pada kehidupan sehari-hari," terang dia.

Ia menambahkan, bahwa upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini tidak dilakukan sebagaimana tahun sebelumnya, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi.

"Di tahun ini pertama kita laksanakan bersama dengan Bapak Presiden secara virtual, kalau tahun kemarin masih normal upacara di lapangan secara terbuka, tahun ini karena situasi pandemi kita seluruh pejabat di Indonesia mengikuti upacara di Jakarta," pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/Fd/An-m)