Tujuh Puskesmas di Merauke dalam Proses Akreditasi

Merauke, InfoPublik - Sebanyak tujuh Puskesmas di Merauke pada tahun 2020 ini akan dilakukan akreditasi oleh Badan Aakreditasi Nasional.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevil Mukita mengatakan untuk mendukung akreditasi tersebut, petugas kesehatan dari tujuh puskesmas tersebut diberi pemahaman terkait standar dan instrumen dalam akreditasi suatu puskesmas.

"Hari ini, kita memberikan pemahaman terkait standar dan instrumen yang akan digunakan dalam akreditasi puskesmas."katanya Selasa (29/9/2020).

Menurutnya, melalui proses akreditasi ini, agar para petugas Puskesmas ini dapat memahami dengan baik standarisasi Puskesmas yang harus dilakukan menuju pelayanan yang lebih baik."Ketika kembali nanti dapat mempersiapkan dengan baik proses akreditasi di puskesmas masing-masing,’’kata Nevil. 

Nevile mengatakan, setiap Puskesmas sesuai dengan ketentuan harus diakreditasi. Akreditasi ini sebenarnya hanya pengakuan saja. Jadi ada tim dari Kemenkes yang akan datang menilai apakah standar-standar pelayanan sudah dilakukan atau tidak.

"Nah, ketika sudah diakui terakreditasi minimal bahwa mutu pelayanan di puskesmas itu diakui,’’ jelasnya.

Selain itu, dengan dilakukan akreditasi maka akan diketahui mana sarana dna prasarana yang harus dilengkapi. Begitu juga jika ada pelayanan yang belum sesuai standar untuk dibenahi.

Dia menyebutkan, dari 25 puskesmas yang ada di Merauke, 16 diantaranya sudah terakreditasi. Sementara 7 puskesmas tahun ini dalam proses akreditasi.

Ketujuh puskesmas yang sedang dalam persiapan akreditasi tersebut adalah Puskesmas Kelapa Lima, Wayau, Tabonji, Karang Indah, Samkai, Ngguti dan Kimaam.  Sedangkan 2 puskesmas yang belum Ilwayab dan Gudang Arang.

"Mudah-mudahan tahun depan, 2 puskesmas yang sisa itu kita akreditasi juga sehingga semua puskesmas yang kita miliki terakreditasi," tambahnya. (McMrk/02/Ngr)