Komisi B DPRD Jatim Dorong DKP Genjot Produksi Udang Vaname dan Windu

Surabaya, InfoPublik – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim mendorong kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim untuk terus mengembangkan lebih luas terhadap komoditi udang vaname dan udang windu.

Pasalnya, komoditi tersebut sangat diminati terlebih untuk diekspor.“Kami sangat mengapresiasi akan upaya Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim dalam mengembangkan udang vaname tersebut."kata anggota Komisi B DPRD Jatim Daniel Rohi saat dikonfirmasi sedang melakukan kunjungan ke Instalasi Budidaya Laut Boncong Tuban, Rabu (30/9/2020). 

Selain itu, Daniel juga berharap nantinya bisa mensejahterakan petambak. Begitu juga dengan udang windu. 

Menurut Daniel, harga dua komoditi tersebut antara lain udang vaname dan udang windu saat ini sangat stabil. “ Saya kira Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim sangat bagus sekali untuk mengembangkan dua komoditi. Jadi perlu ada peningkatan untuk penyediaan bibit dua udang tersebut,”jelasnya.

Dibeberkan oleh pria yang juga berprofesi sebagai dosen PTS di Surabaya ini,selama ini Jatim dikenal juga sebagai provinsi penghasil udang yang besar sehingga predikat ini harus dipertahankan.

“Untuk mempertahankannya ini merupakan tugad Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim. Kami dorong penuh upaya Dinas tersebut yang terpenting untuk mensejahterakan petambak,“jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Daniel Rohi, dengan menambah bantuan bibit terhadap petambak, diharapkan bisa memberikan kesejahteraan bagi petambak terlebih ditengak pandemi Covid-19.

Sekedar diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai mengembangkan budidaya udang vaname di kawasan pesisir selatan Jawa.

Mengingat potensi dan prospek di Trenggelake yang sangat besar. Volume produksi udang vaname di seluruh kawasan pesisir Jatim sekitar 93.000 ton berdasarkan estimasi produksi selama kurun 2019. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-Pca)