4.069 Pengusaha Mikro Kabupaten Semarang Lolos Seleksi BPUM

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Rabu, 16 September 2020 | 13:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 320


Ungaran, InfoPublik - Sebanyak 4.069 pelaku usaha mikro di Kabupaten Semarang lolos seleksi tahap pertama penerima Bantuan Produksi Usaha Mikro (BPUM) Kementerian Koperasi dan UKM. Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Rini Sulistyowati menjelaskan mereka yang telah lolos itu akan diverifikasi ulang oleh bank penyalur.

Selanjutnya dana bantuan senilai Rp2,4 juta itu akan ditransfer langsung ke nomor rekening para pengusaha mikro lewat BRI.

Hal itu dikatakannya usai acara penyerahan secara simbolis BPUM oleh Bupati Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (16/9/2020) siang.

Menurut Rini, jumlah total pengusulan penerima bantuan sebanyak 30.283 pelaku usaha mikro.

Selain pengusulan secara mandiri, Diskumperindag juga membantu pengusulan penerima dari para pedagang pasar maupun pengusaha mikro yang rendah aset dan omzet.

Data diperoleh dari para kepala pasar, data base UMKM Diskumperindag maupun pendataan langsung kepada para pedagang kaki lima bahkan pengojek online. Namun sampai dengan pengusulan tahap ke enam, hanya 4.069 yang lolos verifikasi tahap pertama.

Bank penyalur, lanjut Rini, nantinya akan melakukan verifikasi lanjutan agar penerima BPUM benar-benar tepat sasaran. Karena salah satu syarat penerima BPUM adalah tidak sedang mendapatkan pinjaman dana dari perbankan.

“Ada 25 pengusaha mikro yang dipending penyalurannya oleh BRI Cabang Ungaran karena diketahui memiliki pinjaman perbankan,” terang Rini.

Bupati Semarang H Mundjirin saat sambutan mengimbau para pengusaha mikro untuk tidak patah semangat menghadapi kesulitan ekonomi saat ini.

Dikatakan, para pengusaha mikro terbukti mampu bertahan saat krisis ekonomi tahun 1998 lalu. Saat ini perekonomian juga sedang mengalami masa krisis akibat Pandemi Covid-19.

Bupati juga menegaskan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berperan strategis dalam menyelamatkan perekonomian nasional.

“Jangan patah semangat untuk terus melanjutkan usaha ekonomi produktif. Gunakan bantuan yang diterima untuk memperkuat modal agar dapat terus berproduksi,” tandasnya.

Salah seorang calon penerima, Monika mengaku senang dengan perhatian Pemerintah lewat program BPUM ini. “Saya dan anak saya usaha warung sembako kecil-kecilan. Bantuan ini untuk menambah modal usaha,” kata warga Dusun Bandungan, Kalongan Ungaran Timur ini.(*/junaedi)