KemenkopUKM Beri Pelatihan Terpadu Pelaku UMKM Labuan Bajo

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 15 September 2020 | 10:07 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 350


Labuan Bajo, Infopublik - Kementerian Koperasi dan UKM terus dorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah, khususnya di lima destinasi wisata super prioritas.

Salah satunya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. KemenkopUKM memberikan pelatihan para pelaku Koperasi dan UKM agar bisa beradaptasi di tengah pandemi Covid-19, melalui peningkatan produksi maupun pemasaran secara digital.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia KemenkopUKM, Arif Rahman Hakim saat membuka acara Peningkatan Kapasitas SDM melalui Pelatihan Terpadu mengatakan, pelatihan yang digelar tersebut sebagai dukungan kepada daerah pariwisata.

Menurutnya, pelatihan telah digelar di lima destinasi super prioritas yaitu Danau Toba Sumatra Utara, Mandalika NTB, Borobudur Magelang, dan kali ini di Labuan Bajo NTT.

Arif mengatakan pelatihan juga akan dilanjutkan di Likupang Minahasa Utara Sulut. "Pelatihan yang kami lakukan di sini untuk mendukung daerah pariwisata. Materi pelatihan yang diberikan, kaitannya untuk mendukung daerah-daerah pariwisata," tegas Arif usai membuka pelatihan KUMKM Eksis dan Mampu Beradaptasi Pada Masa Pandemi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (14/9/2020).

Arif Rahman Hakim menjelaskan, pelatihan yang diberikan untuk pemandu wisata, pelaku kerajinan, pengolahan hasil kuliner, pertanian, perikanan hingga kewirausahaan agar bisa meningkatkan pemasaran secara digital.

KemenkopUKM mentargetkan, pelaku UMKM di destinasi Labuan Bajo memiliki bekal pengetahuan, dalam menghadapi perubahan penurunan pemasaran dan beradaptasi dengan pandemi Covid-19.

"Targetnya yang ingin dicapai, pelaku UMKM diharapkan mempunyai bekal pengetahuan untuk bisa menyesuaikan terhadap perubahan perubahan yang ada. Perubahan yang dialami adalah mereka yang mengalami penurunan pemasaran," katanya.

KemenkopUKM, kata Arif, memberikan materi tetang pemasaran digital melalui di laman-laman katalog pemerintah yaitu LKPP dan BUMN. Bahkan menurutnya, kerja sama dilakukan dengan Telkom untuk melatih pelaku UMKM mahir terhadap e-commerce dan aplikasi pasar digital.

"Sehingga kami memberikan materi baik melalui koordinasi e-commerce yang ada, maupun pemasaran digital di laman-laman katalog pemerintah. Dengan LKPP maupun laman - laman katalog BUMN. Kami bersinergi dan berkoordinasi dengan LKPP dan PT Telkom untuk memberikan pelatihan aplikasi pada laman pemerintah aplikasi bela pengadaan untuk BUMN dan aplikasi pasar digital (PaDi)," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula mengakui, akibat Covid-19 UMKM di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, terpuruk. Untuk itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah melalui KemenkopUKM yang memberikan pelatihan bagi 270 pelaku UMK di Labuan Bajo NTT.

"Covid-19 telah membuat UMKM di Labuan Bajo terpuruk. Saya Berterima kasih kepada KemenkopUKM yang melatih pelaku UMKM di sini agar bisa bangkit," ungkapnya.

Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pariwisata Labuan Bajo sangat tergantung dengan UMKM. Agustinus mengatakan, UMKM menjadi indikator ekonomi meningkat atau terpuruk.

"Pelatihan ini sangat penting bagi UMKM Labuan Bajo. Karena pariwisata disini sangat tergantung dengan UMKM. UMKM langsung memproduksi, melakukan transaksi dan menjual," tambahnya.

Ia berharap, pelatihan tersebut akan membuat UMKM terseleksi, kompeten dan menghasilkan SDM Labuann Bajo yang unggul. Pemasaran digital katanya, sangat diperlukan bagi mereka agar lebih memiliki daya saing.

"Terutama menjaga kualitas. Saya yakin latihan untuk digital dan pemasaran. Maka UMKM memiliki peluang tinggi untuk memasarkan secara digital," ungkap Bupati dua periode tersebut.

Turut mendampingi, Staf Khusus MenkopUKM Fiki C Satari, Asdep Standarisasi dan Sertifikasi SDM KUMKM Retno Endang Prihantini, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula, Forkompimda Mabar, Kadis Perindustrian Koperasi dan UKM Manggarai Barat Fransiscus Sukur.(mckabmanggaraibarat/Syarif ab)