Bupati Buleleng Panen Bawang Putih Bersama di Wanagiri

:


Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 6 Agustus 2020 | 22:54 WIB - Redaktur: Tobari - 840


Buleleng, InfoPublik - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST menghadiri sekaligus ikut panen bawang putih di demonstration plot (demplot) pertanian milik Kelompok Tani Ternak (KTT) Manik Pertiwi, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kamis (6/8/2020).

KTT Manik Pertiwi telah mengembangkan komoditi bawang putih sejak tahun 2017 lalu. Demplot pertanian bawang putih ini merupakan binaan dari perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Sejak mulai dikembangkan, lahan yang luasnya lima hektar ini menunjukan hasil panen yang cukup baik.

Hasil panen mencapai 7-8 ton sekali panen per hektare. Jika ditotal dengan luasan lima hektare hasilnya bisa mencapai 45 ton sekali panen.

Varietas bawang putih yang dikembangkan di atas lahan lima hektar ini berjenis lumbu hijau. Dipilihnya bawang putih jenis ini dikarenakan lumbu hijau paling baik untuk dikembangkan di Desa Wanagiri.

Bupati Agus Suradnyana mengapresiasi upaya Bank Indonesia mengembangkan demonstration plot atau lahan percontohan di Desa Wanagiri. Sebab bawang putih cukup mempengaruhi neraca impor.

Hanya saja, Agus meminta agar pengembangan komoditas bawang putih tak dilakukan secara masif. Apabila dilakukan secara masif, ia khawatir akan berpengaruh pada kondisi ketersediaan air di wilayah hilir.

“Nanti kita cari jalan keluar. Saya inginnya lahan di Wanagiri ini 75 persen diisi tanaman keras. Yang 25 persen boleh diisi bawang putih atau bunga. Supaya ada kontribusi ketersediaan air pada daerah di bawah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KTT Manik Pertiwi, Desa Wanagiri, Ketut Sandi menuturkan, hasil panen bawang putih di Desa Wanagiri dijual dengan Rp25.000 hingga Rp35.000 per kilogram.

"Selama dua tahun uji coba hasil panen bawang putih menunjukkan hasil yang cukup baik, dan harganya pun cukup baik dipasaran," ungkapnya saat acara panen bersama.

Di Kabupaten Buleleng ada beberapa daerah yang mempunyai potensi pengembangan bawang putih yakni di Desa Wanagiri, Desa Bontihing, Desa Pakisan, Desa Banyuatis, Desa Gesing, Desa Gobleg, Desa Munduk, Desa Uma Jero dan Desa Bengkel.

Saat ini pemerintah bersama Bank Indonesia membuka lahan percontohan areal tanam bawang putih seluas tujuh hektare di Buleleng.

Seluas lima hektare berada di Desa Wanagiri. Sementara dua hektare lainnya ada di Desa Bontihing dan Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan

Acara panen bersama ini, dihadiri pula Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si., Forkompinda Buleleng, dan Anggota KTT Manik Pertiwi.(MC Kab. Buleleng/joz/dra/toeb)