120 Kursi Roda Anak dan 60 Mobility Cart Siap Disalurkan

:


Oleh MC KAB BULELENG, Rabu, 5 Agustus 2020 | 22:39 WIB - Redaktur: Tobari - 296


Buleleng, InfoPublik - Dinas Sosial Kabupaten Buleleng siap menyalurkan 120 kursi roda anak dan 60 mobility cart kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng yang kurang mampu secara ekonomi. Program ini merupakan kerjasama dengan Global Village Foundation Bali.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/8/2020).

Kariaman menjelaskan penyediaan alat bantu tersebut merupakan bantuan yang diberikan oleh Global Village Foundation Bali melalui program bertajuk Mobility Worldwide sebagai wujud kepedulian kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng.

Program itu dijalankan melalui kerjasama dengan Dinsos yang telah dijalin beberapa tahun belakangan ini.

"Dengan harapan alat bantu tersebut dapat membantu para penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng menjalankan aktivitas kesehariannya dengan lebih baik dan produktif," jelasnya.

Terkait mobility cart, alat itu merupakan sejenis kursi roda yang dimodifikasi dengan kayuhan yang digerakkan oleh tangan. Dengan alat itu penyandang disabilitas dapat bergerak dengan lebih baik.

Selain itu untuk mendukung perekonomian penyandang disabilitas, mobility cart ini menurutnya juga telah dimodifikasi dengan penyimpanan barang di belakangnya yang dapat digunakan untuk berjualan.

"Sedangkan kursi roda anak sudah dimodifikasi dengan meja yang dapat digunakan untuk aktivitas seperti makan maupun belajar," ujar Kariaman.

Kariaman pun mengungkapkan, guna menjamin agar alat bantu itu dapat digunakan dengan baik, pihaknya bersama Global Village Foundation Bali melakukan pengukuran terlebih dahulu terhadap kondisi penyandang disabilitas.

Berdasarkan pengukuran tersebut, mobility cart akan dimodifikasi sesuai dengan kondisi dari penyandang disabilitas. Mulai dari panjang jangkauan dan kekuatan tangan hingga posisi duduk yang ideal.

"Selain itu, teknik penggunaannya juga akan diajarkan terlebih dahulu baik kepada penyandang disabilitas itu sendiri maupun kepada pendampingnya untuk membantu," ungkapnya.

Mengenai regulasi pendistribusian alat itu, dirinya menambahkan bisa dilakukan oleh masyarakat melalui surat permohonan yang diajukan ke desa maupun kelurahan untuk selanjutnya diteruskan ke pihaknya.

Di samping itu, pihaknya untuk saat ini juga sedang melaksanakan pemutakhiran data penyandang disabilitas pada seluruh Desa dan Kelurahan Kabupaten Buleleng.

Hal itu dilakukan agar pemetaan dapat dilakukan dengan baik sebagai dasar pemberian bantuan supaya tepat sasaran.

Ia menargetkan pada September tahun ini penyandang disabilitas di seluruh Buleleng sudah terdata. “Dari 148 Desa dan Kelurahan, sudah 80 menyampaikan ke kami,” imbuh Kariaman.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah melalui telepon, Ketua Global Village Foundation Bali, Putu Januarta mengatakan melalui kerjasama dengan Dinsos Kabupaten Buleleng.

Hingga saat ini pihaknya telah mendistribusikan 100 lebih kursi roda anak dan 30 lebih mobility cart kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng.

Selain itu, organisasi kemanusiaan yang berdiri sejak tahun 2013 itu juga telah menyalurkan ratusan alat bantu lainnya seperti kursi roda biasa dan tongkat untuk penyandang disabilitas di dalam maupun luar Kabupaten Buleleng.

Hingga kini, pihaknya terus bersinergi dengan Dinsos Kabupaten Buleleng melakukan pendataan kepada masyarakat disabilitas yang kurang mampu di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng.

“Hampir 80% anak penyandang disabilitas yang sudah terdata di kami. Saya harapkan dari pihak keluarga serta aparatur desa dan kelurahan bisa berkoordinasi dengan kami untuk membantu anak-anak disabilitas yang perlu kursi roda,” tuturnya (MC Kab. Buleleng/cnd/toeb)