Pemkot Malang Terima Bantuan Alat PCR dan APD

:


Oleh MC KOTA MALANG, Selasa, 4 Agustus 2020 | 17:32 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 299


Klojen, infopublik - Pemerintah Kota Malang menerima bantuan alat PCR (polymerase chain reaction) dari PT HM Sampoerna usai pelaksanaan apel pagi di halaman depan Balai Kota Malang, Senin (3/8/2020).

Bantuan tersebut diterima Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji. Pada kesempatan tersebut Sutiaji apresiasi dan berterima kasih sekali atas bantuan dari PT HM Sampoerna yang memang sangat dibutuhkan untuk mempercepat penanganan Covid-19. “Adanya bantuan ini akan sangat membantu dalam melacak warga Kota Malang yang terkena Covid-19 sejak dini. Ini sangat dibutuhkan sekali,” jelas Sutiaji, Senin (3/8/2020).

Sutiaji menambahkan, salah satu kekurangan alat untuk mendeteksi dengan cepat orang yang terinfeksi Covid-19 di Kota Malang adalah belum adanya mesin PCR.

Atas bantuan dari PT HM Sampoerna ini sangat membantu sekali Kota Malang dalam penanganan Covid 19. “Informasi yang kami terima, (alat PCR) setiap 30 menit bisa menyelesaikan pemeriksaan terhadap 30 orang. Mesin PCR ini benar-benar sangat kami nanti nantikan,” ujar Sutiaji.

Terkait mesin PCR, Sutiaji mengatakan akan ditempatkan di RSUD Kota Malang agar lebih efektif. Dengan sudah memiliki ruangan yang mendukung penempatan mesin akan bisa secepatnya dilakukan setelah bantuan mesin diserahterimakan.

Sementara itu Direktur Yayasan Stapa Center, Agus Rahmatulah mengatakan bantuan mesin PCR merupakan bentuk komitmen Yayasan Stapa Center sebagi mitra Sampoerna untuk membantu masyarakat.

Menurutnya dengan adanya mesin ini akan sangat membantu pemeriksaan terhadap warga masyarakat. “Tidak hanya membantu berupa mesin PCR, kami juga membantu penyiapan sumber daya manusia untuk bisa mengoperasikan mesin sehingga mesin bisa efektif digunakan,” tegas Agus.

Selain mesin PCR, pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan APD untuk tenaga medis, tes kit dan juga berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk bisa mempercepat penanganan Covid-19.

“Saat ini mesin PCR begitu banyak dipesan oleh masyarakat dari berbagai negara di dunia. Beruntung kami bisa mendapatkan untuk dibantukan kepada masyarakat, termasuk di Kota Malang,” terang Agus.

Mesin PCR ini dikatakan Agus menggunakan open system yang dibutuhkan selama ini untuk menerima semua reagen dan mempercepat hasi swab. Sistem terbuka memungkinkan alat ini menerima semua reagen akan mempercepat pemeriksaan sampel hasil swab. (cah/yon)