:
Oleh MC KAB AGAM, Senin, 3 Agustus 2020 | 10:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 302
Agam, InfoPublik - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak kepada perekonomian dan kesehatan, akan tetapi juga mempengaruhi tradisi masyarakat pada Iduladha 1441 Hijriah.
Seperti halnya, di Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung, setelah melakukan penyembelihan hewan kurban setiap tahun biasanya panitia, peserta kurban dan masyarakat memasak dan makan bersama di masjid, tetapi dengan kondisi saat ini semua ditiadakan.
“Tahun ini, kita tiadakan memasak dan makan bersama di masjid, karena kondisinya tidak memungkinkan yang masih pandemi Covid-19,” ujar pengurus Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung, Isman Imran di sela pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, Sabtu (1/8/2020).
Menurutnya, jika masih tetap dilaksanakan kerumunan tidak akan dapat diatasi, apalagi untuk mengontrol peralatan memasak dan makan yang digunakan dalam kegiatan itu.
“Belum lagi nanti orang yang mengikutinya berasal dari berbagai wilayah,” imbuhnya.
Ia khawatir jika memasak dan makan bersama dilaksanakan dalam kondisi saat ini, akan terjadi penyebaran Covid-19.
“Sama-sama berdo’a saja kita, semoga tahun depan pandemi Covid-19 berakhir dan bisa kembali melaksanakan kegiatan yang biasa dilakukan tahun sebelumnya,” tambanya. (MC Agam/Eyv)
