Budaya Gotong Royong Terlihat Pada Proses Penyembelihan Hewan Kurban

:


Oleh MC KAB BALANGAN, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 17:43 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 1K


Paringin, Infopublik - Penyembelihan hewan kurban pada perayaan Hari Raya Iduladha 1441 H, pererat budaya gotong royong dan rasa kebersamaan antar sesama warga masyarakat berjuluk kabupaten Bumi Sanggam di Kalimantan Selatan.

Seperti halnya masyarakat Komplek 25b, Kelurahan Paringin Kota, Paringin ibukota Kabupaten Balangan, di lingkungan Langgar Husnul Khotimah, warga secara bersama-sama melaksanakan proses penyembelihan hingga pembagian daging kurban.

Disampaikan salah satu panitia pelaksana hewan kurban Langgar Husnul Khotimah, Dody Rahman, bukan hanya pada proses penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban, namun masyarakat sudah terbiasa dalam bergotong royong masalah keagamaan.

"Seperti hari perayaan Islam sebelumnya, pada Maulid Rasulullah SAW,  Ramadhan, hari raya Idul Fitri, bahkan hingga perayaan Iduladha dan penyembelihan hewan qurban sekaligus pembagian, sebelum hari perayaan masyarakat bahkan sudah bergotong royong dalam persiapan, baik tenda, kebersihan dan lain sebagainya," ungkapnya.

Dikatakan, lingkungan Langgar Husnul Khotimah melaksanakan penyembelihan sebanyak tiga ekor sapi, pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, dan di laksanakan di hari raya kedua, Sabtu (1/8/2020).

"Terlihat kekompakkan yang ditunjukkan oleh masyarakat, mulai dari persiapan, pembersihan daging, hingga pembagian yang dilakukan oleh masyarakat," tuturnya.

Selain itu prosesi penyembelihan hewan kurban juga menjadi tontonan bagi keluarga bersama anak-anak, bahkan hingga pembagian hewan kurban.

Tampak suasana keakraban dan silaturahmi yang kuat antar warga, terlihat canda tawa saat bekerja sama baik yang berprofesi sebagai ASN, Wiraswasta, Karyawan, dan profesi lainnya.

"Sangat bangga dan menyenangkan melihat suasana keakraban dan budaya gotong royong itu masih kuat, karena begitu antusias dalam menyambut hari raya Idul Adha ini, meskipun ditengah Pandemi Global COVID-19, serta banyaknya warga pendatang dari berbagai wilayah luar pulau Kalimantan dengan berbagai macam budayanya,"  Pungkas Dody. (MC Balangan/Roly)