Bupati Batang Lantik 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

:


Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 30 Juli 2020 | 16:03 WIB - Redaktur: Tobari - 498


Batang, InfoPublik - Bupati Batang melantik 6 pejabat pimpinan tinggi pratama. Pengambilan sumpah janji dan pelantikan jabatan dipimpin langsung oleh Bupati Batang Wihaji di Aula Kantor Bupati Batang, Kamis (30/7/2020).

Bupati Batang Wihaji mengatakan, pelantikan yang dilakukan karena adanya kekosongan 6 jabatan yang sudah ditinggal pensiun jabatan sebelumnya yang menempati, karena itu kita perlu mengisi jabatannya agar tugas dan kewajiban 6 jabatan dapat berjalan.

Disebutkan, posisi yang diisi diantaranya Sekretaris DPRD Kabupaten Batang oleh Agus Jaelani Mursidi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batang oleh Akmad Fatoni, Kepala Badan Satuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Batang oleh Rusmanto.

Serta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Batang oleh Nursito, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang oleh Suprapto, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang oleh Supriyono.

Ia berpesan, kepada pejabat yang baru dilantik agar meningkatkan kinerja dan harus mempunyai ide gila untuk menghadapi keadaan saat ini pada masa pandemi Covid-19.

“Khusus untuk Kepala Satpol PP Kabupaten Batang yang baru dilantik agar menciptakan kondusivitas dan mengawasi perijinan gedung-gedung yang ilegal di Kabupaten Batang,” jelasnya. 

Sementara kepada Kepala DPUPR Kabupaten Batang yang baru dilantik untuk bekerja sesuai regulasi. Bekerjalah dengan baik dan benar, jangan lakukan hal-hal aneh karena godaan dan fitnah banyak pada jabatan ini.

Ia pun berpesan, juga khusus untuk Kepala Disnaker Kabupaten Batang agar meminta data masyarakat Kabupaten Batang yang ingin bekerja dari yang memiliki skill dan unskill.

Karena sebentar lagi ada Kawasan Industri Terpadu (KIT) Kabupaten Batang yang akan menyerap ratusan ribu tenaga kerja untuk masyarakat Kabupaten Batang.

“Kepada DP3AP2KB agar pada masa pandemi Covid-19 bisa menekan angka kenaikan kehamilan karena dikondisi sekarang tingkat kehamilan tambah mencapai 10% lebih. Maka tugasnya menekan angka kehamilan di Kabupaten Batang,” katanya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi/toeb)