Disbudpar Batam Tanam Tanaman Obat Tradisional

:


Oleh MC KOTA BATAM, Jumat, 10 Juli 2020 | 23:14 WIB - Redaktur: Juli - 657


Batam, InfoPublik - Seluruh Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Jumat (10/7/2020) menanam tanaman obat tradisional. Kegiatan ini atas inisiasi Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata untuk memanfaatkan lahan di sekitar kantor.

Ardi mengatakan, seluruh pegawai membawa bermacam-macam tanaman yang bermanfaat, seperti pandan wangi, jeruk, sirih, kenanga, bibit daun kari, daun semangkok, bunga melati, jambu, bunga raya, terong pipit, kunyit, jahe, kencur, lidah buaya, lengkuas, ubi dan kelapa gading.

Hal ini dalam rangka implementasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang telah disusun, khususnya Pengetahuan Tradisional berupa makanan minuman lokal dan metode penyehatan dan ramuan. Selain itu, sejalan dengan Perda Kota Batam No. 1 tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu

“Semuanya di tanam di lahan sekitar kantor yang masih kosong,” kata dia, di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Menurut dia, selain memperindah halaman, kegiatan ini sekaligus untuk mengajak pegawai berolahraga dan berjemur karena kegiatan dilakukan pada pagi hari. “Semoga tanaman ini tumbuh sehingga manfaatnya bisa dirasakan seluruh pegawai dan lingkungan makin hijau dan asri,” ujar dia.

Selain memperindah halaman, pada hari yang sama, dinding ruang tunggu tamu Disbudpar dihias dengan kain kain berwarna khas Melayu, yakni warna merah, kuning, dan hijau. Kemudian diletakkan pembidang atau peralatan untuk membuat tudung manto serta pajangan alat musik.

Tujuannya kata dia, selain untuk mempercantik ruangan dan menambah pengetahuan tentang budaya Melayu, tempat ini juga sebagai workshop mini bidang kebudayaan.

Terlihat seorang pegawai dari Bidang Kebudayaan membuat kain tudung manto lengkap dengan peralatannya di ruangan ini. "Tudung Manto merupakan kain penutup kepala khas Melayu. Tamu bisa melihat dan belajar langsung cara membuat tudung manto," jelas Ardi.

Masih kata dia, nantinya lokasi yang dihias ini bisa juga jadi spot foto yang menarik bagi pegawai dan tamu yang datang. “Semoga kegiatan positif ini terus berlanjut,” tutup dia.