Pemkab Apresiasi Gerakan Peduli Lingkungan Komunitas di Lumajang

Lumajang, InfoPublik – Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin tumbuh dan berkembang.

Hal tersebut, dibuktikan dengan semakin banyaknya kelompok-kelompok masyarakat yang mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan sampah di lingkungan.

“Kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada kelompok-kelompok masyarakat, yang telah mendukung pemerintah untuk menciptakan lingkungan terbebas dari masalah sampah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Kamis (9/7/2020).

Yulis mengatakan bahwa untuk mewujudkan lingkungan yang terbebas dari sampah, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program-program pemerintah dalam menangani permasalahan sampah.

Menurutnya, saat ini pemerintah sedang menggencarkan Program Kali Bersih (Prokasih), mengingat kondisi sungai di wilayah perkotaan maupun pedesaan sebagain besar telah tercemari oleh sampah. Dan, paling banyak di produksi dari sampah rumah tangga, karena masih banyak masyarakat yang masih belum bijak untuk mengelola sampah.

“Jika sungai tercemar oleh sampah, maka kualitas air yang fungsinya untuk menunjang kehidupan kita saat ini maupun untuk generasi penerus nantinya juga akan tercemar. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga agar lingkungan sungai tetap bersih, sehingga sungai tidak dialih fungsikan untuk membuang sampah,” ujar Yuli.

Yuli berharap, agar peran aktif dari semua elemen masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, utamanya sungai yang saat ini menjadi sasaran pembuangan sampah.“Saatnya pemerintah dan masyarakat bergerak bersama untuk menperlakukan lingkungan dengan baik, demi anak cucu kita nantinya,” terangnya.

Yuli menambahkan, bahwa ke depan Dinas Lingkungan Hidup juga akan menginisasi untuk membentuk sebuah kelompok peduli lingkungan pada masing-masing kecamatan di Lumajang, sehingga nantinya akan dapat lebih banyak lagi pihak yang peduli terhadap lingkungan.

Selain itu, pihaknya nanti juga akan menginisasi agar pemerintahan di desa mendirikan Bank Sampah di masing-masing desa, dan memberikan edukasi tentang pengolahan sampah kepada masyarakat, sehingga pengelolaan sampahnya lebih optimal dan masyarakat juga dapat memilah sampah dari rumah.

“Hingga saat ini, di Kabupaten Lumajang ada sekitar 56 Bank Sampah yang sudah dibentuk. Dan, kami harap ke depan Bank Sampah yang telah terbentuk ini dapat memacu desa-desa lainnya untuk membentuk Bank Sampah, sehingga pengelolaan sampahnya lebih optimal,” pungkasnya. (MC KAb. Lumajang/An-m)