Pasien Positif Covid19 di Mabar Bertambah dari Pelaku Perjalanan

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 9 Juli 2020 | 01:00 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 1K


Manggarai Barat, InfoPublik - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Paulus Mami mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan swab Test Cepat Molekuler (TCM) di laboratorium RSUD Komodo, salah satu pelaku perjalanan (PP) dari Makassar dengan menggunakan kapal Ferry Sangke Palangga pada tanggal 23 Juni 2020 yang lalu dinyatakan positif Covid19. 

"Pasien yang terkonfirmasi positif Covid19 berdasarkan hasil pemeriksaan TCM Laboratorium RSUD Komodo inisial MGD (50) Perempuan dari Kampung Rangat Desa Wae Lolos Kecamatan Sano Nggoang yang merupakan PP dari Makassar dengan menggunakan Kapal ferry Sangke Palangga," ungkap  Paulus di media center Covid19 Mabar, Rabu (8/7/2020).

Dijelaskannya riwayat perjalanan pasien positif, pasien Inisial MGD pergi ke Makassar tanggal 22 Maret 2020 dengan tujuan menghadiri wisuda anaknya (93 hari di makassar). Tanggal 19 Juni Repid test di Makassar hasilnya non reaktif (negatif) dan pulang kembali ke Manggarai Barat tanggal 21 Juni menggunakan kapal Sangke Palangga, tiba di Labuan Bajo tanggal 23 Juni 2020. Kemudian tanggal 27 Juni dilakukan rapid test kedua yang dilaksanakan di Puskesmas Werang dengan hasil reaktif (positif).

"Setelah dinyatakan reaktif pada rapid test kedua tersebut maka pada tanggal 29 Juni pasien ditempatkan dirumah karantina Pemda dan berdasarkan hasil pemeriksaan dengan TCM pada hari ini (8/7) terkonfirmasi positif," katanya.

Kadis menjelaskan, dengan tambahan satu kasus positif baru dari pelaku perjalanan, untuk memudahkan Tracing (pelacakan) kita menyebutnya sebagai Pasien 017.

Untuk diketahui dengan penambahan satu pasien positif dari pemeriksaan laboratorium TCM RSUD Komodo hari ini, maka total kasus positif Covid 19 di Kabupaten Manggarai Barat berjumlah 17 kasus dimana 9 orang diantaranya dinyatakan sembuh dari Covid 19.

"Total pasien Covid-19 yg masih di pantau 8 orang, 4 positif dan 4 negatif satu kali," kata Paulus.

Dengan terkonfirmasinya pasien positif 017 tersebut maka tim survailance dinas kesehatan melakukan Tracing (pelacakan) terhadap kontak erat pasien tersebut di antaranya penumpang sangke Pallangga yg tiba di Labuan Bajo tanggal 23 juni atau masyarakat lain yg pernah berkontak setelah tiba di Manggarai Barat.

"Diharapkan masyarakat agar kooperatif dan proaktfi untuk lapor ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan," tegas Paulus.

Kadis Paulus Mami menegaskan pemeriksaan swab dengan TCM di RSUD Komodo hari ini berjumlah 23 orang dengan rincian 2 Orang yg baru pulang dari Malaysia, 11 orang OTG yg pernah satu kapal dengan kasus konfirmasi positif di Flores Timur, 4 orang yg berasal dari daerah dengan kasus konfirmasi positif paling banyak (Surabaya), 7 pasien positif dan 1 orang petugas kesehatan yg kontak dengan pasien positif.

Namun pemeriksaan SWAB terhadap OTG yang pernah satu kapal dengan pasien positif di Flotim yang tiba di Labuan Bajo tanggal 09 Juni 2020 menggunakan kapal sengke palangga, dari target 23 orang ada 4 orang yg tidak datang, yakni dua OTG yang satu kapal dengan pasien positif di Flotim dan dua dari Surabaya, ungkapnya

"Sehingga dilakukan penjemputan oleh petugas keamanan dari TNI baru bersedia untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Paulus.

(mckabmanggaraibarat/Syarif ab)