Wabup Pidie Jaya Buka Rakor Pimpinan Dayah Cabang Alumni Darul Munawarah se-Aceh

:


Oleh MC KAB PIDIE JAYA, Rabu, 8 Juli 2020 | 21:25 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 508


Pidie Jaya, InfoPublik - Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya Said Mulyadi mengatakan, kehadiran lembaga dayah bagi pengembangan pendidikan di Aceh sangatlah penting dan bermakna karena sangat dibutuhkan dalam membentuk umat yang berakhlakul karimah.

Menurutnya, secara historis Aceh sangat identik dengan Ulama Dayah dan syari’at Islam, karena keduanya adalah cahaya kehidupan dalam membangunan ahklaq dan iman generasi penerus agama dan bangsa.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, sangat mendukung program dan kegiatan Dayah Darul Munawarah Kuta Krueng untuk melahirkan generasi serta Kader Ulama yang tangguh, kuat dibidang Aqidah, Akhlaq dan Syari’ah,” kata Said didampingi Kadis Syariat Islam Agussalim Umar, saat membuka acara rapat koordinasi (Rakor) Pimpinan Dayah Cabang Alumni Darul Munawarah se-Aceh di kompleks Putra Dayah Darul Munawarah, Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. Rabu, (8/7/2020).

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh setiap pimpinan dan sekretaris Dayah Cabang yang berjumlah 157 dayah dan balai pengajian cabang yang tersebar di seluruh kab/kota Provinsi Aceh.

Kegiatan rapat koordinasi ini diinisiasi Oleh Rais ‘am Dayah Darul Munawarah Anwar Usman (Abiya Kuta Krueng) dengan mempertimbangkan saran, pendapat dan masukan dari ketua umum Rabithah Alumni dan dewan guru lainnya.

Sesuai analisis dan pandangan tajam pendidikan ke depan, kata Abiya Kuta Krueng, Rakor ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan dayah – dayah cabang Munawarah khususnya dan dayah Aceh pada umumnya untuk menghadapi proses penilaian akreditasi yang akan dilakukan oleh Badan Akreditasi Dayah Aceh (Bada).

Pada acara rakor tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usman El-Madny sebagai pemateri, dan Bapak Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh. Acara berlangsung tertib dan khidmat. (HumproKom)