Tingkatkan Mutu, Pemkab Lumajang Tugas 93 Orang Guru Ngaji Mengajar Siswa Sekolah

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 8 Juli 2020 | 12:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 488


Lumajang, InfoPublik – 93 orang Guru Ngaji di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diperbantukan menjadi tenaga pendidik khusus, untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama siswa sekolah.

“Nanti, 93 orang Guru Ngaji ini akan ditempatkan di sejumlah SD dan SMP Negeri yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang. Dan, para Guru Ngaji ini mendapatkan surat tugas untuk mengajarkan pendidikan agama kepada siswa sekolah,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau yang biasa disapa Cak Thoriq saat memberikan arahan dalam acara Penyerahan Surat Tugas bagi Guru Ngaji, bertempat di Ruang Narariya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Rabu (8/7/2020).

Cak Thoriq juga mengatakan, bahwa dengan adanya tenaga pendidik agama yang murni memiliki kompetensi ilmu tentang agama, termasuk mengaji diharapkan dapat melahirkan standar baru dalam pendidikan agama, seperti halnya dalam membaca Al Qur’an.

"Nanti akan ketemu standarisasi yang baru, anak-anak yang di SD standar ngajinya sudah benar. Dan, kita juga ingin agar semuanya bisa sesuai dengan harapan kita," ujar dia.

Selain itu, katanya, perlu dilibatkannya guru ngaji dalam proses pembelajaran agama di sekolah, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dalam meningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Lumajang, khususnya di bidang agama.

Dirinya juga berpesan kepada guru ngaji yang sudah mendapatkan surat tugas, untuk dapat melakukan monitoring pendidikan keagamaan di sekolah masing-masing.

Ia jugamenambahkan, bahwa terkait Kartu Lumajang Mengaji, saat ini kartu tersebut telah dalam proses pencetakan. Dan, nantinya Kartu Lumajang Mengaji tersebut bisa juga digunakan sebagai ATM oleh para guru ngaji yang sudah terdaftar.

"Sekarang sudah on progres pencetakan kartu lumajang mengaji, ke depan guru ngaji mendapatkan kartu lumajang mengaji yang sekaligus berfungsi menjadi ATM, ini belum ada di kabupaten yg lain hanya ada di Lumajang, ini secara bertahap," imbuhnya.

Ada 6.000 guru ngaji yang sudah terdaftar dalam pendataan. Meskipun demikian, masih ada beberapa guru ngaji yang belum masuk dalam data. Oleh karena itu, Bupati Lumajang meminta instansi terkait untuk segera melakukan pendataan kembali. (MC Kab. Lumajang/Fd/An-m/eyv)