Pemeriksaan Specimen Harus Lebih Tinggi untuk Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19

:


Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 7 Juli 2020 | 10:13 WIB - Redaktur: Kusnadi - 188


Palangka Raya, InfoPublik - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, sebagai upaya memotong mata rantai penularan Covid-19, Pemerintah Provinsi Kalteng terus meningkatkan jumlah pemeriksaan specimen yang lebih tinggi.

"Sampai dengan hari ini jumlah specimen yang telah diperiksa dengan PCR mencapai 4.765 yang berarti berada di angka 1.721 per satu juta jiwa. Artinya, angka pencapaian ini sudah diatas pencapaian Provinsi Jawa Timur yang berada diangka 1.428 per satu juta penduduk," kata Suyuti Syamsul, Selasa, 7 Juli 2020.

Ia menambahkan, angka tersebut diharapkan dapat terus meningkat dengan semakin banyaknya mesin PCR yang operasional. Mengingat saat ini ada empat mesin PCR yang operasional yakni tiga mesin di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dan satu mesin PCR di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Jika keempat mesin bekerja optimal tanpa hambatan sama sekali, maka jumlah pemeriksaan yang dapat dilakukan antara 250-350 sampel," jelasnya.

Sementara itu angka pemeriksaan akan semakin tinggi jika beberapa kabupaten dan kota dengan populasi penduduk besar seperti kota Palangka Raya sudah mampu melakukan pemeriksaan.

"Kami berharap semoga PCR milik RSUD Kota Palangka Raya segera operasional secepatnya setelah melengkapi beberapa adanya kekurangan yang ada. Sehingga banyak yang dihasilkan dari rapid test, khususnya di Kota Palangka Raya," tutupnya. Mitra Biro PKP Kalteng.