Jelang New Normal, Tempat Isolasi Mandiri Pemkab. Aceh Tengah Akan Segera Ditutup

:


Oleh MC Kab Aceh Tengah, Kamis, 2 Juli 2020 | 23:10 WIB - Redaktur: Tobari - 257


Takengon, InfoPUblik - Sejak minggu ketiga bulan Mei 2020 lalu, beberapa ruangan di SMA Negeri 4 Takengon dijadikan sebagai lokasi isolasi mandiri oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 di daerah ini.

Lokasi ini kemudian menjadi  tempat isolasi bagi warga yang baru pulang dari luar daerah, khususnya dari daerah-daerah yang menjadi klaster covid-19 maupun yang baru pulang dari luar negeri.

Tempat isolasi ini juga diperuntukkan bagi warga pendatang dari luar daerah yang masuk dalam zona merah.  

Beberapa orang santri dari Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, Jatim yang pulang ke Aceh Tengah juga pernah dikarantina ditempat ini, dan baru diperbolehkan pulang setelah hasil  test swab PCR yang bersangkutan dinyatakan negatif covid.

Demikian juga beberapa warga Aceh Tengah yang baru pulang dari luar negeri seperti Malaysia dan Bangladesh, juga dikarantina di tempat ini sebelum melanjutkan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Namus seiring dengan akan diberlakukannya tatanan kenormalan baru (new normal) di wilayah Kabupaten Aceh Tengah, tempat isolasi pemerintah daerah ini, akan segera ditutup dan dikembalikan fungsinya sebagai tempat belajar.

Selain akan memasuki fase kenormalan baru, sekolah juga akan segera dibuka untuk proses belajar mengajar dengan sistem tatap muka, sehingga tidak memungkinkan lagi dijadikan sebagai tempat isolasi dalam penanganan covid.

Meski satu-satunya tempat isolasi pemda ini akan ditutup, namun empat titik pos perbatasan kabupaten Aceh Tengan dengan Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Bener Meriah, dan Pos Pemeriksaan (Chek Point) di Kampung Paya Tumpi, akan tetap diaktifkan.

Bahkan pemeriksaan terhadap pendatang akan semakin diperketat. Seperti diungkapkan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dalam rapat terbatas dengan beberapa Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK), Kamis  (2/6/2020) sore.

“Kita akan segera memasuki fase kenormalan baru, tempat isolasi pemda yang ada di SMA Negeri 4 Takengon akan segera kita tutup, namun demikian pemeriksaan di pos perbatasan akan tetap dipertahankan bahkan semakin diperketat, kita tidak ingin kecolongan,” ungkap Shabela.

Lebih lanjut Shabela mengatakan bahwa sebagai daerah zona hijau, Kabupaten Aceh Tengah diijinkan  untuk mememulai aktifitas belajar mengajar dengan sistem tatap muka, khususnya untuk jenjang SMP, SMA dan SMK.

Oleh karenanya, sarana prasarana belajar yang selama ini ‘dipinjam’ oleh pemerintah daerah sebagai tempat isolasi, akan segera dikembalikan fungsinya untuk kegiatan belajar mengajar.

Menanggapi kekhawatiran beberapa kalangan terhadap dampak bekas tempat isolasi ini bagi siswa maupun guru, Shabela menjamin bahwa tempat ini steril, aman dan bebas dari covid.

“Saya bisa pastikan bahwa tempat ini steril dan aman untuk digunakan kembali sebagai tempat belajar mengajar, karena sudah dilakukan penyemprotan disinfektan secara berulang, dan semua yang pernah dikarantina disini, tidak ada satupun yang positif covid, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” jelasnya.

Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memang akan segera menerapkan tatanan kenormalan baru, dan regulasi tentang itu sudah disiapkan. 

Terkait dengan hal tersebut, Shabela meminta kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri memasuki tatanan baru yang produktif dan aman covid ini.

Dalam penerapan tatanan baru ini, meurut Shabela, aktifitas masyarakat di berbagai bidang diperbolehkan kembali berjalan seperti biasa, namun protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat.

“Kami mengharapkan, masyarakat bersiap untuk memasuki tatanan baru yang produktif dan aman covid, silahkan beraktifitas sesuai bidang masing-masing, tapi tetap patuhi protokol kesehatan,” kata Shabela.

Sebagai salah satu sarana sosialisasi menjelang penerapan kenormalan baru, sore tadi, baliho besar berisi himbauan agar masyarakat bersiap memasuki tatatan kehidupan baru dari Forkopimda Kabupaten Aceh Tengah, telah terpajang di pusat kota Takengon.  (Fathan Muhammad Taufiq/CM Aceh Tengah/toeb)