Bupati Berharap Tahun 2020 Kobar Bebas Bencana Karhutla

Pangkalan Bun, InfoPublik  - Ketika musim kemarau tiba, ada hal yang perlu diwaspadai yaitu bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sehingga di tahun 2020 ini Bupati Kobar Hj Nurhidayah berharap Kobar aman dari bencana tersebut.

Hal ini disampaikan Bupati mengingat sebentar lagi berdasarkan prakiraan BMKG, bahwa pada Juli 2020 memasuki musim kemarau.

"BMKG memprediksi Juli ini sudah masuk kemarau dan puncaknya pada Agustus. Semoga waktu musim kemaraunya pendek sehingga tidak terjadi Karhutla di Kobar," ujarnya saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Arut Utara, Selasa, 30 Juni 2020.

Hj Nurhidayah menyampaikan, cukup sudah musibah wabah pandemi Covid-19 dan banjir yang melanda Kobar, jangan sampai ditambah lagi dengan Karhutla.

"Saat ini wilayah kita sedang menghadapi Covid-19 dan disusul banjir, maka saya berharap saat memasuki musim kemarau nanti, di Kobar tidak terjadi Karhutla," katanya.

Bupati mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Sebab jika terjadi kebakaran hutan dan lahan maka akan sangat menggangu baik dari ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

"Akibat Karhutla semua unsur akan terdampak, sehingga marilah kita bersama - sama menjaga wilayah kita dari Karhutla," tandasnya. Mitra Biro PKP Kalteng.