Kampung Tangguh, Warga Lengkongsari Diminta Optimalkan Lahan Untuk Tanaman Pangan

:


Oleh MC KAB WONOSOBO, Senin, 29 Juni 2020 | 08:58 WIB - Redaktur: Tobari - 508


Wonosobo, InfoPublik - Kampung Lengkongsari, Kelurahan Kalikajar, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo,  ditetapkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara, Jumat (26/6/2020).

Seiring penetapan sebagai kampung tangguh tersebut, warga setempat diminta agar lebih paham dan sadar akan bahaya Covid-19 yang saat ini masih menjadi pandemi global dan mengakibatkan pelemahan di segala sendi kehidupan.

Kampung Tangguh ini akan kita optimalkan fungsinya untuk melaksanakan upaya-upaya kuratif dalam rangka pencegahan Covid-19.

"Sehingga misalnya ada warga yang memiliki keluhan yang mengarah pada gejala-gejala terpapar virus corona akan segera dilaporkan agar secepatnya mendapat tindakan," kata Camat Kalikajar, Bambang Triyono, saat ditemui usai acara peresmian Kampung Tangguh di Lengkongsari.

Kepada segenap perangkat Kelurahan, hingga para Ketua RW dan Ketua RT serta tokoh masyarakat yang hadir dalam acara peresmian, Bambang mengaku telah menyampaikan sejumlah pesan penting terkait upaya untuk menjaga kewaspadaan terhadap potensi-potensi penularan Covid-19.

Penyebaran Covid-19 sampai saat ini belum selesai, sehingga meski di Wonosobo saat ini dalam kondisi mengarah pada penurunan angka positif maupun PDP, kami minta warga tetap hati-hati dan waspada.

Seluruh warga dimintanya tetap mengutamakan protokol kesehatan, meningkatkan kamtibmas, gotong royong, dan peduli terhadap sesama warga serta berupaya mengoptimalkan lahan di sekitarnya untuk menjaga ketahanan pangan dengan menanam sayur mayur yang bisa mendukung kebutuhan sehari-hari setiap keluarga.

Kesiapan warga Lengkongsari untuk menjadi Kampung Tangguh ditegaskan Lurah Kalikajar, Ngabidin. Dalam keterangannya, Ngabidin mengaku telah menyosialisasikan perihal pentingnya kesadaran warga dalam upaya saling menjaga agar di lingkungan mereka jangan sampai terpapar virus korona.

Menurutnya, jajaran perangkat hingga tokoh-tokoh pemuda telah menyatakan kesediaan untuk saling bersinergi dalam mencegah masuknya virus corona ke Lengkongsari.

"Terkait upaya optimalisasi lahan dalam rangka mengantisipasi dampak pandemi juga sudah kami tekankan agar di setiap rumah warga bisa menanam sayur ataupun jenis pangan pendukung lain, agar mereka juga bisa menghemat dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokoknya," kata Ngabidin.

Menanggapi kesiapan warga Lengkongsari, Kapolsek Kalikajar Iptu Budi Rustanto mengaku sangat bangga dan optimis akan mampu menghadapi masa pandemi Covid-19 dengan lebih semangat.

Untuk mendukung komitmen warga tersebut, ia mengaku sangat mendukung adanya bantuan berupa  perlengkapan seperti masker, face shield, hand sanitizer, ember cuci tangan, sabun, hingga polybag dan bibit sayuran.

"Semangat dan optimis, Kalikajar akan mampu melewati pandemi Covid-19, semoga tidak ada lagi warga yang terpapar virus korona," katanya. (MC Wonosobo/toeb)