New Normal, Kecamatan Sukoharjo Lanjutkan Program Jebol Semar Siap

:


Oleh MC KAB WONOSOBO, Kamis, 25 Juni 2020 | 10:46 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 873


Wonosobo, InfoPublik - Menjelang penerapan new normal, Pemerintah Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo tengah bersiap melanjutkan program "Jebol Semar Siap".

Program "Jebol Semar Siap" dimaksudkan adalah  Jemput Bola Semangat Melayani Rakyat Secara Santun Ikhlas Akuntabel dan Prima.

Menurut Camat Sukoharjo, Dudi Wardoyo, Program ini kembali untuk memberikan layanan administrasi kependudukan secara Jemput Bola (Jebol) di 15 kecamatan. Selama pandemi Covid-19 melanda Wonosobo program ini terhenti selama tiga bulan, mengingatkan  kekhawatiran terhadap risiko munculnya potensi penularan virus corona.

"Setelah terbitnya surat edaran pemerintah perihal ketentuan pelaksanaan kegiatan di masa kelaziman baru, Pemerintah Kecamatan Sukoharjo kembali bersiap melanjutkan program ini," katanya, saat ditemui MC di sela kegiatan sosialisasi new normal, di GOR Desa Sukoharjo, Rabu (24/6/2020).

Menurutnya Dudi, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu agar pada saat operasional kembali, program itu tidak menimbulkan potensi risiko penyebaran virus corona. “Untuk kegiatan jemput bola pelayanan administrasi dan kependudukan terpadu Kecamatan (PATEN) tengah kami siapkan agar nantinya bisa berlanjut lagi demi memudahkan akses warga di 17 Desa,” jelas Dudi.

Di sela materi yang diberikan kepada jajaran perangkat dan tokoh masyarakat pada acara sosialisasi, Dudi mengatakan pihaknya  telah menginformasikan rencana operasionalisasi Jebol Semar Siap. Layanan yang diberikan, menurut Dudi masih akan sama, yaitu pelayanan Adminduk seperti pembuatan KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Perijinan seperti IMB, SIUP, TDP, hingga mutasi maupun perubahan alamat.

“Demi menaati protokol kesehatan Covid-19, pihak desa nantinya kami minta untuk menyediakan fasilitas berupa tempat yang representatif serta perlengkapan pendukung seperti tempat cuci tangan atau hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh (Thermo Gun), kursi dan meja dengan jarak aman, serta mewajibkan warga yang datang agar bermasker,” bebernya.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda, Tono Prihatono mengatakan pihaknya sangat apresiatif dan mendukung penuh demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. “Justru ini mesti ditiru Kecamatan lain agar program pelayanan administrasi kependudukan terus berjalan dan warga tidak harus mengurus ke kecamatan demi keamanan mereka,” tutur Tono melalui sambungan telepon.

Layanan adminduk menurut Tono penting, karena meski di tengah pandemi, pembuatan KTP, akta kelahiran maupun pengurusan perizinan juga harus berjalan demi tertibnya administrasi.