Enam Daerah di Sumbar Catat 100% Kesembuhan Covid-19

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Kamis, 18 Juni 2020 | 20:45 WIB - Redaktur: Tobari - 295


Padang, InfoPublik - Juru bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat kembali mengeluarkan rilis terbaru perkembangan Corona Virus Disease didaerah tersebut sampai dengan Kamis, (18/6) pukul 15.30 WIB.

"Total sampai hari ini telah 696 warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan sebanyak 5 orang, semuanya berasal dari Kota Padang," ujar Juru bicara Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam rilis resminya.

Menurut Jasman, jumlah konfirmasi positif itu didapat dari pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran serta Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi terhadap 551 sampel.

Dia menambahkan, pada saat yang sama juga ada penambahan pasien sembuh sebanyak 17 orang. Sehingga total warga sembuh menjadi 482. Serta tidak ada penambahan pasien yang meninggal dunia. Masih tetap 30 orang.

"Kabar baiknya 17 pasien dinyatakan sembuh, sehingga persentase kesembuhan di Sumbar mencapai 69.25 persen. Jauh diatas rata-rata nasional yang hanya 39.28 persen," sebutnya.

Luar biasanya, tercatat 6 daerah capai 100 persen tingkat kesembuhan. Artinya, seluruh pasien yang terpapar dinyatakan sembuh.

"Padang Panjang, Kota Solok, Pasaman, Agam, Sijunjung dan Kota Pariaman sukses dalam perawatan pasien. Semua pasiennya telah dinyatakan bebas dari covid-19," tambahnya.

Kadis Kominfo Sumbar ini juga tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

"Wajib pakai masker jika keluar rumah serta rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Jangan lupa tetap jaga jarak fisik saat berinteraksi dengan pihak lain," pintanya.

Jasman juga meminta masyarakat bijak terhadap informasi, terutama yang berhubungan dengan corona virus.

"Stop sebar hoax dan stigma sosial. Konsumsi informasi dari sumber yang jelas dan resmi. Serta jujur saat ditanya mengenai riwayat perjalanan dan kontak," pesannya diakhir rilis. (JR/EK/toeb)