Gubernur Bengkulu Dukung Pembangunan Lapas Kaur dan Mukomuko

:


Oleh PROVINSI BENGKULU, Kamis, 18 Juni 2020 | 13:06 WIB - Redaktur: Juli - 289


Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik rencana program Kementerian Hukum dan HAM untuk membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kabupaten Kaur dan Mukomuko. Dua kabupaten di Provinsi Bengkulu ini masih belum memiliki Lapas mandiri.

Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin usai menerima Audiensi Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu Imam Jauhari beserta jajaran, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (17/6/2020).

Gubernur Rohidin mengatakan, Pemda Provinsi Bengkulu mendukung Program Kemenkumham ini dan memastikan warga binaan mendapatkan perlakuan yang baik, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dalam keadaan baik pula.

Pembangunan Lapas baru di Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Kaur, diharapkan bisa mengoptimalkan pelayanan. Sementara untuk realisasi pembangunannya akan diserahkan kepada Pemda Kabupaten masing-masing.

"Tentu Pemprov mendukung program ini apalagi Mukomuko dan Kaur belum memiliki Lapas. Selama ini kan kalau ada kasus di Mukomuko sidangnya harus ke Arga Makmur, Bengkulu Utara. Ini memerlukan biaya lagi dan berisiko tinggi. Begitu di dengan Kaur yang harus ke Manna, Bengkulu Selatan jadi dua kabupaten ini memang memerlukan Lapas," jelas dia.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu Imam Jauhari mengatakan, dengan sinergi dan koordinasi yang terjalin baik selama ini antara Pemprov Bengkulu dengan Kanwil Kemenkumham Bengkulu dan instansi lainnya, dia berharap kerja sama akan semakin baik kedepannya.

"Saya mohon izin, arahan dan bimbingan ke depan, untuk melanjutkan sinergi, kooordinasi yang bisa lebih baik dalam rangka melayani masyarakat Bengkulu," kata dia.

Sementara itu, terkait dengan tatanan hidup aman Covid-19, Imam Jauhari menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan pelayanan dengan protokol kesehatan terbaik, seperti di lingkungan lapas.

"Seperti saat jam besuk tetap menggunakan physical distancing, menjaga jarak, tidak berkerumun cuci tangan dan sebagainya. Itu ya tetap dilaksanakan supaya pandemi ini bisa cepat selesai," tandas dia. (MC diskominfotikprovbkl)