Yayasan SadaEra Beri Bantuan APD ke RS dan Puskesmas se-Kabupaten Toba

:


Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 16 Juni 2020 | 08:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 853


Toba, InfoPublik - Yayasan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (SadaEra) menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Rumah Sakit Umum HKBP Balige, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea, dan 19 Puskesmas di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Senin (15/6/2020).

Penyerahaan APD di RSUD HKBP Balige berupa 130 set pakaian hazmed (sarung sepatu dan pelindung kepala), 130 Goggles glass, 140 lembar masker media KN95 dan 1 box sarung tangan medis, diserahkan Pasu Dame Pardede, Sudung Sinaga mewakili Ketua SadaEra Makmur Sianipar dan diterima Plt Direktur RSU HKBP Balige dr. Nelson Siburian.

Perwakilan SadaEra Toba, Hasudungan Sinaga didampingi Chiko Pasu Dame, Tetty Simamora dan anggota lainnya kepada MC Toba usai penyerahaan bantuan APD menyampaikan, selain pemberian APD kepada kedua rumah sakit tersebut, mereka juga selanjutnya akan menyerahkan kepada 19 Puskesmas di Toba.

"Pemberian APD ini sebagai bentuk dukungan kepada petugas medis dalam menghadapai pandemi Covid - 19 di Toba. Selain APD, juga sudah diserahkan bantuan masker dan hand sanitizer beberapa waktu lalu kepada masyarakat," terang Pasu.

Sudung Sinaga juga menambahkan, pihaknya hanya bermaksud membantu memaksimalkan perlindungan terhadap tim medis, sebab, seperti diketahui dalam berbagai berita maupun medsos tentang adanya kekurangan APD yang sesuai standard di berbagai rumah sakit termasuk RS HKBP dan RSUD Porsea.

"Itu sebabnya kita impor yang telah mendapat sertifikat pengakuan dari Eropa dan USA, agar tim medis benar-benar terlindungi maksimal," sebut Sudung

SadaEra, kata Pasu Dame dan Sudung Sinaga, merupakan yayasan yang dibentuk oleh kelompok kecil, beberapa perantau yang merupakan alumni dari SMA - SMK di Kabupaten Toba.

Yayasan ini dibentuk atas keprihatinan dan kepedulian terhadap kondisi Bonapasogit, khususnya dalam hal pemberdayaan ekonomi rakyat. Mereka selama ini telah memberikan perhatian, pelatihan dan bantuan kepada petani kopi di Toba. Dengan prinsip the poor help the poor (yang miskin menolong yang berkekurangan)

"Karena kami memang bukan orangnya yang berkelebihan secara ekonomi. Keprihatinan kamilah yang mendorong kami untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi masyarakat, Jika "the poor help the poor" saja sudah bisa bermanfaat, kita bisa bayangkan hal yang lebih besar manfaatnya bisa terwujud jika terjadi the have help the poor," terang Pasu.

Plt.Direktur RSU HKBP Balige, dr. Nelson Siburian menjelaskan sejumlah bantuan APD yang diterima akan digunakan pada ruangan yang berbeda sesuai jenis dan tingkatannya guna memutus penularan dalam penanganan Covid-19.

Melalui media, Nelson mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan dapat jujur kepada petugas kesehatan saat berobat.

“Saat berobat, masyarakat kita anjurkan agar jangan berbohong kepada petugas, jujurlah jika ditanya darimana dan atau bahkan dari datang dari zona merah," katanya menegskan.(MC Toba rik)