Pemkab Sumbawa Dorong Penyaluran BLT Dana Desa

:


Oleh MC KAB SUMBAWA, Kamis, 4 Juni 2020 | 10:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 429


Sumbawa Besar, InfoPublik. Di tengah pandemi yang masih mewabah, selain Jaring Pengaman Sosial yang diluncurkan oleh Pemerintah, Provinsi dan Kabupaten, sampai saat ini desa di Kabupaten Sumbawa juga terus menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayah desa masing-masing.

Sekda Sumbawa, Hasan Basri menjelaskan, sampai saat ini, Dinas PMD Kabupaten Sumbawa bersama Pemerintah Kecamatan dan instansi terkait terus memfasilitasi dan merekapitulasi desa-desa yang telah menyalurkan BLT di Kabupaten Sumbawa.

“Sampai saat ini tercatat 142 Desa telah menyalurkan BLT Dana Desa kepada sebanyak total 18.965 keluarga sasaran dengan total nilai 11,379 Miliar Rupiah di Bulan April 2020”, ungkap Sekda. Selanjutnya, pada periode bulan Mei 61 desa telah menyalurkan kepada 7.361 keluarga sasaran dengan total 4,416 Milyar Rupiah, dan di Bulan Juni baru dua Desa yang telah menyalurkan BLT untuk 338 keluargas sasaran dengan nilai BLT sebesar 202,8 Juta Rupiah.

“Bupati terus melakukan pemantauan agar bantuan dapat tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran berdasarkan ketentuan yang ditetapkan serta menginstruksikan instansi terkait untuk terus memfasilitasi upaya percepatan pencairan Dana Desa, Musyawarah Desa Khusus, Penyusunan APBDesa dan lainnya", tambahnya..

Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa kembali meliris perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.

“Hari ini terdapat penambahan 18 kasus Covid-19 yang didominasi oleh Orang Tanpa Gejala sebanyak 9 orang, sehingga total kasus sampai hari ini berjumlah 10.488 orang”, papar Sekda Sumbawa selaku Kepala Sekretariat GTPPC-19 Kabupaten Sumbawa, pada Rabu siang (03/06/2020) di Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa.

Lebih lanjut, Haji Hasan Basri menjelaskan, sebanyak 9.108 adalah Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG), dimana 8,869 orang diantaranya telah selesai melaksanakan isolasi mandiri. Dan sisanya 219 orang masih menjalani isolasi mandiri.

Selanjutnya, terdapat 801 Orang Tanpa Gejala (OTG) tetapi memiliki hubungan erat dengan kasus yang terkonfirmasi positif, dimana 610 OTG telah selesai menjalani isolasi mandiri, dan terdapat 191 OTG masih melaksanakan isolasi mandiri.

Sampai laporan ini dibuat, saat ini perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 466 orang, dimana 456 Orang ODP selesai pemantauan dan 10 Orang ODP masih dalam pemantauan. Sedangkan total kumulatif PDP dan Konfirmasi Positif COVID-19 sebanyak 113 orang atau bertambah empat kasus baru.

Sebanyak 76 Orang adalah dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 54 Orang PDP dinyatakan sembuh (2 x swab negatif), 3 orang PDP meninggal dunia dan 19 orang masih dalam pengawasan di Rumah Sakit Provinsi NTB Manambai Abdulkadir, RSUD Kabupaten Sumbawa dan sebagian ditempatkan di Karantina Terpadu.

Dari 37 orang total terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian klaster yaitu 1 orang meninggal dunia yang belum diketahui sumber penularanannya, 11 orang sudah dinyatakan sembuh, terdiri dari 1 orang dari Klaster Jakarta, 7 orang dari Klaster Gowa, 2 orang dari Kontak Erat Klaster Gowa, 1 orang dari Klaster Sukabumi.

Saat ini terdapat 25 Orang masih positif dan dirawat di Rumah Sakit yang terdiri dari 1 Orang Klaster Gowa, 5 Orang Kontak Erat dengan Klaster Gowa, 3 Orang Kluster Magetan, 2 Orang Nakes (Tenaga Kesehatan) kontak erat dengan pasien positif dirawat di RSMA. 2 Orang kontak Erat dengan Klaster Gowa, 7 Orang kluster Magetan, 1 Orang kluster Magetan dan kontak erat dengan kasus nomor 263, 2 Orang Nakes (Tenaga Kesehatan) kontak erat dengan pasien positif  dirawat di RSUD Sumbawa. 1 Orang tidak diketahui paparannya, saat ini di rawat di RSU Provinsi di Mataram dan 1 Orang kontak erat Kasus nomor 393 asal Lombok Barat, saat ini di rawat di RS Darurat Asrama Haji di Mataram.

“Pemerintah selalu akan mempersiapkan dengan matang upaya secara terpadu dan terencana untuk memasuki tatanan normal baru di Kabupaten Sumbawa. Kami terus menghimbau agar masyarakat membiasakan diri, mengindahkan dan semakin disiplin melaksanakan arahan dan informasi Pemerintah untuk bersama-sama memutus penyebaran virus corona di Kabupaten Sumbawa”, pungkas Sekda. (ra/mckabsumbawa/eyv)