Kapolres Bener Meriah: Tahan Diri Dari Perbuatan Melanggar Hukum

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Rabu, 3 Juni 2020 | 18:45 WIB - Redaktur: Tobari - 365


Redelong, InfoPublik - Akhir-akhir ini aksi protes terhadap reje (kepala) kampung terkait bantuan langsung tunai (BLT) dan program ketahanan pangan oleh masyarakat terus berlangsung.

Bahkan di beberapa kampung  di Bener Meriah, Aceh, juga sempat terjadi insiden pengerusakan kantor reje kampung.

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (3/6/2020), mengimbau masyarakat Bener Meriah agar bersama menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif.  Menahan diri agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melangar hukum.

AKBP Siswoyo Adi Wijaya mengatakan, terkait masalah pembagian bantuan dana Covid-19 yang berasal dari dana desa,  telah menimbulkan gejolak yang mana sudah banyak masyarakat yang mempertanyakan hal dana tersebut ke reje kampung masing-masing.

Untuk dana tersebut, imbauan kami khususnya reje kampung agar mensosialisasikan kembali program-program yang telah ada dan secara transparan dengan  jelas kepada masyarakat.

Sehingga masyarakat  tidak bertanya-tanya terkait bantuan tersebut anggaran apa dan sumber dananya dari mana seperti apa, kata Kapolres Bener Meriah itu.

“Terkait dengan indikasi adanya penyimpangan pengunaan dana Covid yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) saya akan menindaklanjuti dan akan segera kami proses apabila sudah ada surat tertulis dari pihak manapun,“ kata Siswoyo.

Menyangkut dengan adanya aksi pelemparan kaca kantor desa di beberapa kampung, lanjut Siswpyo,  kami akan melakukan penyelidikan dan penyidikan. Akan meminta pertangungjawaban pelaku tersebut, ujar AKBP Siswoyo Adi Wijaya

Sementara itu, Kasat Rerskrim Iptu Rifki Muslim menuturkan, terkait aksi pengrusakan kaca kantor desa, pihaknya belum menerima laporan secara tertulis dari pihak manapun.

Namun, terkait adanya indikasi pemotongan pembagian bantuan kepada masyarakat dari anggaran dana desa yakni di Kampung Delung Tue Kecamatan Bukit, kita sudah menerima laporannya dan informasi indikasi adanya pemotongan juga sudah muncul di media, ungkap Rifki Muslim.

Ia menyarankan, jika masyarakat mengetahui adanya indikasi penyimpangan, silakan saja melaporkan kepada pihak berwajib tanpa harus melakukan pengerusakan terhadap fasilitas kantor Reje Kampung, ujar Rifki Muslim. (Gona/toeb)