Pasar Pagi di Tengah Kota Paser Kaltim Terbakar

:


Oleh MC KAB PASER, Minggu, 31 Mei 2020 | 18:52 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Tana Paser, InfoPublik –  Pasar pagi atau masyarakat menyebutnya pasar lama, yang berada di Jalan Mulawarman Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur, Minggu (31/5) dini hari, terbakar dilalap api.
 
Lokasi pasar ini berada di pusat kota, tepatnya di seberang pusat perbelanjaan Kandilo Plaza. 
 
Menurut salah satu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Isro Jumeri, titik api muncul pada pukul 03.10 WITA. Api menghanguskan dua toko bangunan dan puluhan lapak pedagang sembako.
 
“Saat tiba di lokasi saat itu api masih kecil. Kami belum bisa menyiram karena saat itu arus listrik masih menyala,” kata Isro.
 
Isro mengatakan sebanyak tujuh unit kendaraan dikerahkan untuk memadamkan api, dengan jumlah personel sebanyak 40 orang, dibantu dari petugas BPBD, Manggala Agni, Polri dan TNI, tim pemadam PT Kideco, Tagana, Satpol PP dan masyarakat setempat.
 
“Penyiraman api baru berhasil setelah lima jam. Setengah delapan api sudah padam,” imbuh Isro.
 
Pantauan di lapangan, Polres Paser telah menurunkan tim Inafis dan garis polisi juga sudah dipasang di sekitar pasar.
 
Para pedagang pemilik lapak nampak mengumpulkan barang-barang dagangan mereka yang tersisa. Puluhan masyarakat turut melihat kondisi pasar yang tinggal abu dan arang.
 
Asriani salah satu pedagang sembako yang tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya mengaku pasrah karena baru tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WITA. “Kami mau menyelamatkan tidak sempat, ya jadi pasarah saja,” katanya.
 
Menurutnya di pasar itu ada 70 kios atau lapak, yang menjual sembako dan makanan ringan. Akibat kebakaran ini, dirinya merugi hingga Rp70 juta. 
 
“Barang kami habis. Kalau saya (kerugian) sampai Rp70 juta. Apalagi ada COVID-19,” ujar Asriani meratapi nasibnya.
 
Kasubag Humas Polres Paser Ipda Andi Ferial mengatakan pihaknya telah memeriksa dua orang saksi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, awal mula sumber api muncul dari salah satu toko bangunan, yang kemudian merambat ke beberapa lapak.
 
“Awalnya muncul api dari toko material kemudian merambat ke tokol lain,” ujar Ferial.
 
Adapun beberapa kios atau toko yang ikut terbakar kata Ferial antara lain kios pakaian dan kios sembako. Diperkirakan banyaknya kios yang ikut terbakar sekitar 100 unit.
 
“Jumlah data sambil menunggu kepastian pendataan dari insansi terkait,” ujarnya. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp1 Miliar. (MC Paser/Adhitia/toeb)