Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang Terima Alat Ventilator dari PMI Pusat

Lumajang, InfoPublik – Rumah Sakit Muhammadiyah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mendapatkan bantuan dua unit alat ventilator dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Hari ini, saya menyerahkan dua unit alat ventilator dari PMI Pusat kepada Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberi semangat untuk melayani masyarakat lebih baik lagi," ujar Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat menyerahkan secara simbolis fasilitas kesehetan berupa alat ventilator, bertempat di Rumah Sakit Muhammadiyah Kabupaten Lumajang, Sabtu (30/5/2020).

Menurut dia, kelengkapan sebuah alat kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan dinilai sangat penting, sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat lebih optimal.

Oleh karena itu, dengan adanya penambahan alat-alat maupun fasilitas kesehatan lainnya, maka pelayanan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan di Lumajang dapat lebih optimal lagi.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang dr. Buntaran Supriyanto mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan alat ventilator yang diberikan PMI Pusat melalui PMI Lumajang.

"Kita terima kasih kepada PMI Pusat dan juga PMI Lumajang yang diwakili oleh Dewan Kehormatan Bu Indah yang telah memberikan alat ventilator ini kepada kita (RS Muhammadiyah Lumajang)," ungkap dia.

Ia menambahkan, bahwa alat-alat tersebut akan sangat bermanfaat, karena sebagai mitra Pemkab Lumajang dalam melayani masyarakat pada sektor kesehatan, RSU Muhammadiyah siap menangani pasien Covid-19 apabila terjadi lonjakan pasien yang tidak diinginkan.

Sehingga kita akan lebih siap lagi apabila kita harus menangani Covid meskipun kita tidak wajib karena kita bukan rumah sakit rujukan, tetapi apabila terjadi lonjakan kasus, rumah sakit dr. Haryoto tidak mampu.

Nanti akan bersama dengan rumah sakit swasta lain kami siap untuk menangani, tapi insya Allah di Lumajang masih tertangani," ujarnya optimis. (MC Kab. Lumajang/Ydc/An-m/toeb)