Ada Tambahan 138 Kasus Positif Covid-19 di Jatim

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 30 Mei 2020 | 10:22 WIB - Redaktur: Juli - 300


Surabaya, InfoPublik - Terjadi penambahan 138 kasus baru positif Covid-19 di Jawa Timur pada Jumat (29/5/2020) sampai pukul 17.00 WIB. Selain itu 19 dinyatakan sembuh dan tambahan 24 meninggal.

Terbanyak dari daerah yang sedang melaksanakan PSBB, yaitu Kota Surabaya 94 orang, disusul Sidoarjo 9 orang dan Lamongan 7 orang, Kota Malang 6 serta Magetan 6 orang.

Lainnya berasal dari Kabupaten Pasuruan 1 orang, Kab. Mojokerto 1 orang, Gresik 2 orang, Pamekasan 1 orang, Tuban 2 orang, Kab Malang 2 orang, Kab Madiun 3 orang, Sampang 3 orang, Sampang dan Kabupaten Bojonegoro 1 orang.

"Dengan adanya penambahan kasus baru, pada hari ini total yang terkonfirmasi positif 4.409 orang, yang masih dirawat 1.478 orang (74,49 persen)," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (29/05/2020) malam.

Menurut Gubernur penambahan kasus positif 138 orang merupakan hasil dari proses penelusuran yang dilakukan secara intensif terbesar berasal dari Kota Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Magetan dan Kota Malang.

"Obat paling mujarab untuk menyembuhkan virus Covid-19 kuncinya harus disiplin, melakukan pola hidup sehat dan patuh terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," ujar gubernur.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.410 orang. Dari jumlah tersebut yang masih diawasi 3.088 orang (48,17 persen). Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 24.420 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dipantau sebanyak 4.037 orang (16,52 persen). Kemudian kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.795 orang.

Selanjutnya berkat tenaga kesehatan yang telah berjuang keras untuk pasien yang terkonversi menjadi negatif atau dinyatakan sembuh dari covid 19, ada tambahan 19 orang hari ini. Mereka dari Kab Pasuruan 2 orang disusul Lumajang 1 orang, Tulungagung 4 orang, 3 orang Sidoarjo, 1 Kota Probolinggo, 2 orang dari kab Malang, 1 orang dari Banyuwangi, 1 orang dari Lamongan, 3 orang dari Kab Probolinggo dan 1 orang dari Kota Surabaya . Dengan tambahan tersebut, total pasien yang sembuh menjadi 589 orang (13,36 persen).

Sementara pasien meninggal dunia ada penambahan 24 orang. "Ini merupakan kasus meninggal paling tinggi yang pernah tercatat didata dan Kota Surabaya paling tinggi yakni 17 orang," ucap Gubernur.

Sedangkan lainnya yang meninggal berasal dari Kab Gresik 2 orang, Sidoarjo 3 orang, Kab Malang1 Orang dan 1 orang dari Situbondo. Hingga hari ini, jumlah pasien yang meninggal dunia 372 orang atau setara dengan 8,44 persen. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ryo)