Cuti Berobat, Rekomendasi Hasil Medis Jadi Pertimbangan Bupati Bener Meriah Mundur Atau Tidak

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Kamis, 28 Mei 2020 | 19:03 WIB - Redaktur: Tobari - 469


Redelong, InfoPublik - Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi dalam peryataan sikapnya menegaskan segara mengurus izin cuti untuk berobat dan berkonsultasi lebih mendalam dengan pihak medis.

Hasil rekomendasi pihak medis akan menjadi pertimbangan nantinya apakah mengundurkan diri atau tidak.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi melalui Kepala Dinas Kominfo Bener Meriah Riswandika Putra dan Kabag Humas Setdakab Wahidi di Pendopo I Kampung Belang Sentang, Kecamatan Bukit, Aceh, Kamis (28/5/2020).

Disebutkannya,  setelah  mendapat nasehat-nasehat, pertimbangan dan dukungan dari banyak pihak,  Bupati memutuskan sementara untuk mengambil cuti dan segera berobat.

Nasehat-nashetersebut, seperti dari tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh pendiri kabupaten Bener Meriah, Pimpinan Daerah, Pimpinan dan anggota DPR-RI, Pimpinan Pesantren, Para Tokoh Adat, Reje Kampung, Mukim dan Beberapa Stek Holder bahkan  sebagian besar masyarakat Bener Meriah.

Mereka sama berharap Tgk H Sarkawi untuk tetap memimpin pemerintahan di kabupaten Bener Meriah.

“Sebab, jika sakit maka ikhtiarnya adalah berobat,” ungkap Kabag Humas didampingi oleh Kadia Kominfo Bener Meriah mengulang kata Bupati dalam Surat Pernyataan sikap Bupati .

Bupati juga menyampaikan terus menerima nasehat dan dukungan dari Plt Gubernur Aceh atas statemen yang disampaikannya pada tanggal 24 Mei 2020 untuk berikhtiar berobat terlebih dahulu.

Untuk tugas pelaksanaan pemerintahan, Plt Gubernur juga menyampaikan  dapat didelegasikan kepada Sekda dan dibantu oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bener Meriah, sehingga  beban kerja yang diemban bisa lebih ringan dan Bupati dapat fokus berobat untuk semntara waktu.

Dalam surat peryataan tersebut, Bupati Bener Meriah juga mengaku telah menerima kehadiran Forkompinda dan Forkopimda Plus Kabupaten Bener Meriah yang memberikan bebarapa masukan dukungan agar mempertimbangkan kembali wacana pengunduran diri sebagai Bupati Bener Meriah.

Tidak hanya itu, Wahidi menyebutkan, atas pertimbangan dari Menteri Dalam Negeri, Ditjen Otonomi Daerah, dan Plt Gubernur Aceh tadi melalui telepon, Bupati juga  akan mengambil cuti untuk berobat dan berkonsultasi lebih dalam untuk izin untuk berobat serta berkonsultasui lebih dalam dengan tim medis menyakut penyakit yang diderita.

Dengan rekomendasi tersebut juga akan menjadi pedomannya apakah akan melanjutkan kepemimpinan atau harus beristirahat secara spesifik sebagai laporan kembali kepada Menteri Dalam Negeri dan Plt Gubernur Aceh.

Sementara itu Kadis Kominfo Bener Meriah Riswandika menambahkan bahwa Bupati Bener Meriah akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Muyang Kute. Hasilnya akan menjadi dasar untuk izin berobat.

“Kita akan melengkapi dasar-dasarnya dan salah satunya adalah rekam medik yang nantinya disampikan oleh direktur RSU Muyang Kute Bener Meriah berserta timnya agar menjadi dasar untuk berobat,” katanya.

Sebelumnya kata Riswandika, Bupati Bener Meriah  secara pribadi juga sudah berihtiar berobat  baik di Medan, Jakarta dan luar Negeri,  Penang dan Kuala Lumpur.

"Mengingat kondisi covid-19, untuk saat ini Bupati Bener Meriah akan menjalani perobatan dalam negeri dahulu,” tegasnya. (ri/fa/diskominfo-bm/toeb)