Sekda Sumbawa: Pasien Dalam Pengawasan Bertambah Dua Kasus

:


Oleh MC KAB SUMBAWA, Rabu, 27 Mei 2020 | 06:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 312


Sumbawa Besar, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa mengawali hari pertama masuk kerja pasca Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah merilis bahwa pada tanggal 26 Mei 2020 mencatat terdapat 10.093 kumulatif kasus terkait Covid-19 di Kabupaten Sumbawa atau meningkat 11 Kasus dibanding hari sebelumnya. Sebanyak 8,860 adalah Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG), dan 8,548 orang diantaranya telah selesai melaksanakan isolasi mandiri. Dan sisanya 312 orang masih menjalani isolasi mandiri.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa selaku Kepala Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Hasan Basri, Rabu siang (26/5/2020) di Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa.

“Hari ini ada penambahan 11 kasus yang terkait Covid-19 dari laporan sebelumnya” ujar Sekda. Selain itu terdapat 658 Orang Tanpa Gejala (OTG) tetapi memiliki hubungan erat dengan kasus yang terkonfirmasi positif, di mana 577 OTG telah selesai menjalani isolasi mandiri, dan masih terdapat 81 OTG untuk melaksanakan isolasi mandiri," lanjutnya.

Sampai saat ini, orang dalam pemantauan sebanyak 452 orang dan tidak ada penambahan dari laporan sebelumnya, di mana 450  ODP selesai pemantauan dan dua ODP masih dalam pemantauan. Sedangkan Total kumulatif PDP dan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 93 orang atau bertambah tiga kasus baru.

Sebanyak 61 orang adalah dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). 54 orang PDP dinyatakan sembuh (dua kali swab dengan hasil negatif), satu orang PDP meninggal dunia dan 6 orang masih dalam pengawasan di Rumah Sakit Provinsi NTB Manambai Abdulkadir, RSUD Kabupaten Sumbawa dan sebagian ditempatkan di Karantina Terpadu.

Hari ini, terdapat penambahan satu kasus baru positif Covid-19 dari laporan sebelumnya sehingga total sampai saat ini adalah 32 terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian klaster yaitu satu orang meninggal dunia yang belum diketahui sumber penularanannya, 11 orang sudah dinyatakan sembuh, terdiri atas satu orang dari Klaster Jakarta, tujuh orang dari Klaster Gowa, dua orang dari Kontak Erat Klaster Gowa, satu orang dari Klaster Sukabumi.

19 orang masih positif dan dirawat di rumah sakit yang terdiri atas satu orang Klaster Gowa, lima orang kontak erat dengan Klaster Gowa dan tiga orang kluster Magetan dirawat di Rumah Sakit Provinsi NTB Manambai Abdulkadir, dua orang kontak erat dengan Klaster Gowa dan 7 orang kluster Magetan di Rawat di RSUD Sumbawa, satu orang tidak diketahui paparannya, saat ini di rawat di RSU Provinsi di Mataram dan satu orang kontak erat kasus positif Covid-19 nomor 393 asal Lombok Barat, saat ini di rawat di RS Darurat Asrama Haji di Mataram.

Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril  selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa melalui Kepala Sekretariat menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumbawa yang juga telah turut memberikan andil besar bagi percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.

Bupati  menyampaikan, terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasinya dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa khususnya pada saat Ramadan dan Idulfitri 1441 Hijriah, sekaligus kembali mengimbau untuk selalu disiplin dan patuh kepada arahan Pemerintah dengan harapan akan semakin mempercepat berakhirnya pandemi di Sumbawa,” imbuhnya.

Pemerintah akan terus menyalurkan jaring pengaman sosial kepada masyarakat yang terdampak akibat wabah virus corona, baik yang melalui Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Desa. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa berserta jajarannya dibantu oleh Satuan Tugas Kecamatan dan Relawan Desa masih akan terus melakukan penanganan-penanganan yang sesuai dengan protokol dan standar yang telah ditentukan.

Hingga saat ini, aparat Gabungan TNI, Polri dan Satpol-PP terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi wisata dan selalu mengimbau masyarakat untuk menerapkan physical distancing dan social distancing, melakukan razia warga yang tidak memakas masker dan mengecek penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sesuai Surat Edaran Bupati Sumbawa. (ra/mckabsumbawa/Eyv)