OTG Bertambah Sepuluh Kasus dan Empat PDP dinyatakan Negatif Covid-19

:


Oleh MC KAB SUMBAWA, Jumat, 22 Mei 2020 | 04:16 WIB - Redaktur: Tobari - 380


Sumbawa Besar, InfoPublik - Memasuki Hari ke-28 Ramadhan 1441 Hijriah, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa merilis bahwa pada tanggal 21 Mei 2020 mencatat terdapat 9,942 kumulatif kasus terkait Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.

Sebanyak 8,797 adalah Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG), dan 8,418 orang diantaranya telah selesai melaksanakan isolasi mandiri. Dan sisanya 340 orang masih menjalani isolasi mandiri.

Hal ini disampaikan oleh Sekda Kabupaten Sumbawa yang juga bertindak selaku Kepala Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa Drs. H. Hasan Basri, MM, Rabu (21/5/2020) di Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa.

“Hari ini ada penambahan 34 kasus yang terkait Covid-19 dari laporan sebelumnya” ujar Sekda.

Selain itu terdapat 609 Orang Tanpa Gejala (OTG) tetapi memiliki hubungan erat dengan kasus yang terkonfirmasi positif atau meningkat 10 kasus dari laporan sebelumnya, dimana 575 OTG telah selesai menjalani isolasi mandiri, dan masih terdapat 34 OTG masih melaksanakan isolasi mandiri.

Sampai saat ini Orang Dalam Pemantauan sebanyak 451 orang dan tidak ada penambahan dari laporan sebelumnya, dimana 448 Orang ODP selesai pemantauan dan 3 Orang ODP masih dalam pemantauan.

Sedangkan Total kumulatif PDP dan Konfirmasi Positif COVID-19 sebanyak 85 orang atau bertambah 3 kasus baru.

Sebanyak 5 Orang adalah dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 50 Orang PDP dinyatakan sembuh (2 x swab negatif) atau terdapat penambahan 4 orang negatif dari laporan sebelumnya.

1 orang PDP meninggal dunia dan 5 orang masih dalam pengawasan di Rumah Sakit Provinsi NTB Manambai Abdulkadir, RSUD Kabupaten Sumbawa dan sebagian ditempatkan di Karantina Terpadu.

Hari ini, tidak ada penambahan pada kasus positif Covid-19 dari laporan sebelumnya. Dari 29 orang total terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian klaster yaitu 1 orang meninggal dunia yang belum diketahui sumber penularanannya, 11 orang sudah dinyatakan sembuh, terdiri dari 1 orang dari Klaster Jakarta, 7 orang dari Klaster Gowa, 2 orang dari Kontak Erat Klaster Gowa, 1 orang dari Klaster Sukabumi.

Masih terdapat 17 Orang masih positif dan dirawat di Rumah Sakit yang terdiri dari 1 orang dari Klaster Gowa, 4 orang Kontak Erat dengan Klaster Gowa, 3 orang kluster Magetan di rawat di Rumah Sakit Provinsi NTB Manambai Abdulkadir, 2 orang kontak Erat dengan Klaster Gowa, dan 7 orang kluster Magetan dirawat di RSUD Kabupaten Sumbawa.

Untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terpukul akibat wabah corona, maka Pemerintah akan menyalurkan Jaring Pengaman Sosial kepada masyarakat baik yang melalui Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Desa.

Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dengan memperhatikan sebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Sumbawa, Surat Edaran Gubernur Nusa Tenggara Barat serta Maklumat Majelis Ulama Indonesia, Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Sumbawa menghimbau untuk tidak melaksanakan Sholat Idul Fitri secara berjama’ah di lapangan atau masjid/mushollah, namun diganti dengan sholat Idul Fitri dengan berjama’ah bersama anggota keluarga di rumah saja.

Sampai saat ini aparat Gabungan TNI, Polri dan Satpol-PP terus melakukan penertiban pusat perbelanjaan, took-toko pakaian, pasar dan sejenisnya untuk disesuaikan dengan protocol kesehatan, selalu mengimbau masyarakat untuk menerapkan physical distancing dan social distancing.

Serta, melakukan razia warga yang tidak memakasi masker dan mengecek penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sesuai Surat Edaran Bupati Sumbawa.

Aktivitas masyarakat secara terpadu di masing-masing lingkungan terlihat terus menunjukkan peningkatan sebagai upaya bersama memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.

“Pemerintah selalu menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada, selalu mengindahkan arahan dan informasi Pemerintah untuk bersama-sama memutus penyebaran virus corona di Kabupaten Sumbawa,” katanya. (ra/mckabsumbawa/toeb)