Data Positif Meningkat, Satgas Covid-19 Raja Ampat Lakukan bebeberapa langkah Strategis

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Selasa, 5 Mei 2020 | 22:41 WIB - Redaktur: Tobari - 863


Raja Ampat, InfoPublik – Meningkatnya data pasien konfirmasi positif mendorong Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan bebeberapa langkah strategis, untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Raja Ampat.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Raja Ampat, Aberth Kaihatu, S.Sos, MM mengatakan, Selasa (5/5/2020), mengimbau masyarakat untuk melaksanakan imbauan pemerintah sebagaimana protokol umum World  Health Organisation (WHO) dan Kementerian Kesehatan.

Satgas Covid-19 Raja Ampat juga akan melakukan hal-hal berikut seperti mengoptimalkan pengawasan melekat di distrik Kota Waisai.

“Kondisi yang saat ini bertambah maka akan dilakukan tindakan bagi kita yang turun ke sorong tanpa pemberitahuan ijin dari Tim Satgas yang ada di Pelabuhan Falaya-Waisai,” ujarnya.

Selain itu, seluruh sarana transportasi seperti  speedboat atau longboat dari luar  Raja Ampat akan dilakukan pemeriksaan pas kecil, ketika tidak terdapat pas kecil yang dimiliki motoris maka sarana transportasi tersebut ditahan. “Itu tindakan yang kami ambil,” tegasnya.

Dirinya juga mengaku akan melibatkan masyarakat tingkat kelurahan dengan membentuk satgas dalam pengawasan dan pengendalian setiap orang atau sarana transporasti yang masuk ke Raja Ampat.

Pelibatan satgas  ini sebagai bagian dari pengawasan melekat pada tingkat kelurahan. “Sekarang kami bentuk Satgas tingkat kelurahan, yang bertugas melaksanakan fungsi kontrol tadi,” katanya.

Diharapkannya, masyarakat yang keluar atau masuk Kota Waisai selalu dikontrol dan yang bepergian jauh untuk melapor di Pelabuhan Falaya untuk diberikan rekomendasi.

Terkait, speedboat atau longboat tiba malam hari  maka besoknya harus melapor diri ke Tim Satgas Covid-Raja Ampat di Pelabuhan Falaya untuk dilakukan screening, pemeriksaan kesehatan.

Sesuai dengan hasil rapat bersama yang sudah diputuskan, bahwa semua arus lalu lintas laut dari dan keluar Raja Ampat diberhentikan sementara waktu kecuali kapal yang mengangkut bahan sembako.

Dirinya juga meminta masyarakat Kota Waisai untuk mematuhi jam-jam pelayanan di Kota Waisai. Dijelaskannya sesuai kesepakatan bersama jam-jam pelayanan umum di Kota Waisai yaitu untuk toko-toko, kios dan watung mulai jam 06.00 Wit sampai jam 20.00 WIT.

“Langkah-langkah ini kita sudah ambil, tapi jika masyarakat tetap tidak mengindahkan maka mau tidak mau, suka tidak suka tindakan akan kita ambil,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Raja Ampat, dr. Rosenda meminta masyarakat menjaga jarak (physical distancing), perilaku hidup bersih sehat, cuci tangan dengan air dan sabun serta menjaga etika batuk.

Sementara itu hingga Selasa (5/5/2020), pasien konfirmasi positif di Raja Ampat mencapai 10 orang, Orang Dalam Pemantauan 58 orang, selesai pemantauan 31 orang, Pasien Dalam Pemantauan 5 orang,  dan Orang Tanpa Gejala sebanyak 70 orang. (Petrus Rabu/MC.Raja Ampat/toeb)