Bojonegoro Siapkan 14 Pos Pencegahan Covid-19 untuk Penumpang Bus

:


Oleh MC KAB BOJONEGORO, Minggu, 5 April 2020 | 00:29 WIB - Redaktur: Juli - 606


Bojonegoro, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur telah menyiapkan 14 pos pencegahan virus corona atau Covid-19 di pemberhentian bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) mulai wilayah Baurno hingga Margomulyo.

Pos pemberhentian yang sudah ditentukan adalah simpang tiga SMPN Baurno, Kecamatan Baurno, Simpang Empat Pohwates, Kecamatan Sumberrejo, simpang Empat Medalem, Kecamatan Sumberrejo, Simpang Empat Talun, Kecamatan Sumberrejo, dan Simpang Empat Pasar Sumberrejo Kecamatan Sumberrejo.

Kemudian di Kecamatan Balen ada dua pos pemberhentian yakni simpang tiga Margomulyo dan simpang empat. Kecamatan Kapas di simpang empat Proliman.

Di Kecamatan Kalitidu adalah simpang tiga pasar; di Kecamatan Purwosari yakni simpang tiga pasar; di Kecamatan Ngraho ada dua pos yaitu simpang empat Tinggang dan simpang tiga pasar Ngarho; serta Pasar Margomulyo, Kecamatan Margomulyo.

"Di setiap pos kita tempatkan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dari tingkat desa, petugas kesehatan dan Dinas Perhubungan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Adie Witjaksono yang dikonfirmasi, Sabtu (4/4/2020).

Dijelaskan, petugas di masing-masing pos akan melakukan pengecekan suhu tubuh dan menyemprotkan disinfektan kepada setiap penumpang yang turun dari bus.

"Ini untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas," tegas mantan Kepala Dinas Sosial Bojonegoro itu.

Sebelumnya, pada Jumat (3/4/2020), Polsek Margomulyo bersama Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan serta Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Corona Virus Desease (Covid 19) yang terdiri dari gabungan TNI - Polri, Dinas Kesehatan atau Puskesmas, Sat Pol PP melakukan pengecekan Kesehatan suhu badan para pengendara kendaraan bermotor yang akan memasuki wilayah perbatasan Bojonegoro - Ngawi.

Satu per satu suhu badan diperiksa dengan menggunakan thermal gun, dan apabila ada yang suhu badannya 38° akan diperiksa oleh tim kesehatan Gugus Tugas Covid-19.

“Ini akan terus dilakukan di perbatasan Bojonegoro - Ngawi secara bergantian baik pagi maupun siang oleh tim gabungan,” tegas Kapolsek Margomulyo AKP Mulyono.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengantisipasi gelombang kedatangan warga dari daerah zona merah, yang akan berkunjung ke sanak-famili dan keluarganya di Kabupaten Bojonegoro. Begitu juga sebaliknya bagi warga Bojonegoro yang akan ke Ngawi jika ternyata saat diperiksa oleh tim medis suhu tubuhnya lebih 37 derajat Celcius maka disarankan untuk kembali.

“Cek kesehatan dan edukasi terhadap siapa saja yang melintas di perbatasan itu,” pungkas dia.(MCB)