Dinilai Tak Efisien, Bilik Sterilisasi di Hang Nadim Dibongkar

:


Oleh MC KOTA BATAM, Sabtu, 4 April 2020 | 19:14 WIB - Redaktur: Juli - 224


Batam, InfoPublik - Sempat Dipasang selama dua hari, bilik Sterilisasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau dibongkar. Hal ini dilakukan lantaran keberadaannya dinilai kurang efisien.

"Bilik sterilisasi ini sempat terpasang selama dua hari, jadi kami melihat kinerja bilik ini dalam dua hari tersebut kurang efisien jadi dibongkar," ujar Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Jumat (3/4/2020).

Suwarso menjelaskan, langkah sterilisasi Bandara dilakukan dalam beberapa hari lalu. Caranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan di Bandara Hang Nadim dan ke penumpang yang akan berangkat. "Penyemprotan ini baik ke orang maupun ke ruangan yang ada di terminal Hang Nadim, menggunakan cairan yang sama," ujar dia.

Dia menambahkan, setelah diamati, sterilisasi ke penumpang ini kurang efektif. Suwarso menegaskan alasan pembongkaran ini juga bukan karena edaran WHO yang memberikan imbauan tidak melakukan penyemprotan disinfektan ke manusia.

Lebih lanjut kata dia, proses sterilisasi ke calon penumpang di depan Terminal Keberangkatan menghabiskan 140 liter disinfekatan setiap harinya. Sementara penyemprotan ke ruangan-ruangan di Bandara Hang Nadim, hanya menghabiskan 70 liter disinfektan. "Penyemprotan ke ruangan, menghabiskan bahan setengahnya saja dari bilik sterilisasi, lebih efisien jadi kami menilai lebih baik menyemprotkan disinfektan ke ruangan saja," ujarnya.

Suwarso menyebutkan, saat ini, untuk mendapatkan bahan disinfektan sangat sulit, karena setelah pemesanan dua minggu lalu, bahan disinfekatn baru datang ke Hang Nadim. "Sulit mendapatkan bahan disinfektan ini, jadi kami mencoba meracik sendiri, cari bahan-bahannya baru dibuat sendiri," kata dia.

Dia memastikan, sterilisasi ke Terminal Keberangkatan dan Kedatangan di Hang Nadim, akan tetap dilakukan secara rutin. Hal ini dilakukan guna mencegah peredaran virus Covid-19. "Secara berkala akan terus kami lakukan penyemprotan disinfektan," pungkas dia. (SB)