Positif Covid-19 di Bulungan Menjadi 3 Orang dan 1 Diantaranya Meninggal Dunia

:


Oleh MC KAB BULUNGAN, Jumat, 3 April 2020 | 15:20 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Bulungan, InfoPublik – Bupati Bulungan H.Sudjati, SH mengumumkan kasus positif Covid-19 di Bulungan bertambah. Berdasarkan data yang disampaikan, kasus positif menjadi 3 orang dan 1 diantaranya meninggal dunia. Hal ini disampaikan dalam rilisnya di ruang Media Center Diskominfo Bulungan, Jumat (3/4/2020).

Dijelaskan bupati, pada tanggal 2 April 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan telah menerima hasil sampel dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor

“Sampel diambil oleh tim kesehatan dan dikirim ke laboratorium BBKL Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan, hasil pemeriksaan keduanya dinyatakan positif Covid-19, yaitu Pasien 02 usia 59 tahun yang telah meninggal dunia pada tanggal 1 April 2020, dan pasien 03 usia 20 tahun,” ungkapnya.

Kemudian lanjutnya, berdasarkan data pemantauan Covid-19 sampai tanggal 2 April 2020 Jumlah Pelaku Perjalanan sebanyak 1.254 orang, ODP 26 orang, PDP 4 orang, Positif 3 orang, Meninggal 1 orang, OTG Jamaah Tabligh Kabupaten Bulungan 20 orang, OTG Tarakan 4 orang, OTG K-01 34 orang, OTG K-02 24 orang, OTG K-03 2 orang.

Bupati melanjutkan meenindaklanjuti hal tersebut, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bulungan telah mengambil langkah-langkah seperti melakukan tracing contact  atau pelacakan kontak erat kasus pasien 02 dan pasien 03. “Untuk menentukan kontak erat risiko tinggi dan kontak erat risiko rendah,” sebutnya.

Kemudian, lanjut bupati menentukan rekomendasi dari hasil pelacakan kontak erat untuk dilakukan rapid test dan karantina. Sementara pelaksanaan tracing contact dan skreening kesehatan akan dilaksanakan selama empat hari.

“Dimulai hari Jumat Tanggal 3 sampai Senin 6 April 2020 di gedung BKPSDM Kabupaten Bulungan Jalan Agathis dari pukul 09.00 hingga 13.00 wita oleh petugas kesehatan Dinkes Provinsi Kaltara dan Dinkes Kabupaten Bulungan,” bebernya.

Kemudian imbuh bupati, bagi masyarakat yang merasa pernah kontak dengan pasien 02 dan pasien 03 agar dapat datang ke gedung BKPSDM untuk dilakukan skreening kesehatan.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Bulungan yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit selama 14 hari terakhir  untuk melapor ke hotline Dinas Kesehatan Bulungan dan wajib mentaati protokol karantina atau isolasi mandiri di rumah,” katanya. (MC Bulungan/sny/toeb)