Satgas Covid-19 Adakan Sosialisasi di Distrik Klamono

Sorong, InfoPublik – Koordinator Satgas (satuan tugas) Covid-19 Kabupaten Sorong  yang membidangi Komunikasi dan Informasi, Agus J.Latumahina, bersama anggota timnya mengadakan sosialisasi, dan sekaligus siaran keliling di 10 kampung (desa) di wilayah Distrik Klamono, Kamis (2/4/2020).

Dalam kegiatan tersebut, Tim Satgas yang didampingi Kepala Distrik Klamono Yohanes Kamefle turut serta membagi  masker secara simbolis, dan  stiker ‘Protokol Isolasi Mandiri,’ sekaligus memasang pada fasilitas umum, seperti warung makan, kios, toko, dan SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) setempat.

Usai kegiatan, Agus J. Latumahina dalam keterangan persnya mengatakan, kegiatan sosialisasi yang kita laksanakan hari ini sebagai wujud kepedulian kita dari Stgas Covid-19 kepada warga di Distrik Klamono.

Sosialisasi yang kita lakukan di 10 kampung (desa) pada Distrik Klamono, di antaranya Kampung Klawana, Kaso, Wariyau, Wonosari, yang kita harapkan kepada para pelaku usaha, kios, warung makan, toko, dan usaha sejenisnya dalam rangka pencegahan virus corona ini.

Hal lain yang menjadi anjuran melalui protokol pemerintah, seperti mencuci tanggan menggunakan sabun,  budayakan hidup sehat baik diri pribadi, lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat sekitarnya, mengkonsumsi sayur dan buah, serta senantiasa menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga.

“Kami sangat  mengharapkan dengan sosialisasi ini masyarakat di Kabupaten Sorong bisa memperoleh pengetahuan (informasi) tentang seputar berbagai kegiatan pemerintah dalam melakukan berbagai  langkah pencegahan, penanganan dan penangguangan terhadap virus corona ini,”jelas Agus mengingatkan.

Selain itu, masyarakat diminta selalu memakai masker, sarung tangan sesuai standar kesehatan.

Masyarakat juga diimbau untuk sementara ini tidak keluar rumah, apabila keperluan tidak terlalu mendesak (emergency). Termasuk berkunjung pada setiap kerumunan banyak orang. “Hal ini sangat tidak dianjurkan,” ingatnya lagi.

Kami ingatkan pula masyarakat tetap menjaga jarak (social distancing) antara satu dengan lainnya, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Kepada pelaku usaha, sambung Agus   untuk dibuka kegiatanya pada setiap  pukul 08.00 pagi sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)